Tujuh Jam Listrik PLN Padam, Genset RSU Juanda Terbakar

Tujuh Jam Listrik PLN Padam, Genset RSU Juanda Terbakar

KUNINGAN - Tiga unit generator set (Genset) Rumah Sakit Juanda yang berada di samping utara rumah sakit terbakar, Selasa (21/11) petang. Beruntung kebakaran tidak sampai membesar dan menyebabkan korban jiwa, namun hal ini membuat puluhan ruang perawatan dan administrasi gelap gulita untuk beberapa saat. Berdasarkan informasi dihimpun Radar, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB sesaat setelah listrik PLN kembali menyala. Rupanya, penggunaan genset akibat pemadaman bergilir sejak pukul 09.00 WIB menyebabkan alat pembangkit listrik tersebut panas dan membuat ruangan berukuran 4x4 meter tersebut akhirnya terbakar. Salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Awirarangan Ade Petruk yang kebetulan sedang berada tak jauh dari lokasi kejadian mengungkapkan, dia bersama warga lain dikejutkan dengan kepulan asap tebal dari atap bangunan rumah sakit sebelah utara. Hal ini pun langsung disikapi Ade dan warga yang lain melaporkan temuan tersebut kepada satpam yang bertugas, termasuk kepada petugas Damkar untuk segera melakukan pemadaman. \"Saat itu kami hanya melihat kepulan asap tebal dari atap bangunan rumah sakit sebelah utara. Kejadiannya saat listrik baru saja menyala setelah pemadaman listrik PLN sejak pagi hari. Sepertinya karena penggunaan genset terlalu lama dan menyebabkan panas dan akhirnya terbakar,\" kata Ade. Lokasi ruang genset yang berdekatan dengan gardu listrik PLN pun langsung ditangani petugas PLN kembali melakukan pemutusan aliran listrik di jalur tersebut hingga proses pemadaman berlangsung. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan yang tiba dengan dua unit kendaraan pemadam langsung bertindak melakukan penyemprotan terhadap sumber api. Upaya tersebut pun membuahkan hasil. Dalam waktu setengah jam petugas berhasil menjinakkan api dan memastikan lokasi kebakaran sudah aman. \"Sempat terjadi kobaran api setinggi setengah meter dari atap ruang genset. Beruntung anggota kami bisa sigap melakukan pemadaman, sehingga api bisa dipadamkan dalam kurun waktu setengah jam,\" ungkap Kasubag TU UPTD Damkar Khadafi yang memimpin proses pemadaman. Khadafi mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat penggunaan alat genset yang terlalu lama hingga tujuh jam untuk menangani jadwal pemadaman listrik oleh PLN. Diduga akibat kondisi ruang genset yang sempit ditambah keberadaan penyangga serta dak bangunan yang terbuat dari kayu menyebabkan ruangan panas yang terjadi akibat penggunaan genset terlalu lama akhirnya terbakar. \"Seharusnya ruang penyimpanan genset cukup luas dilengkapi blower untuk sirkulasi udara. Selain itu bahan bangunan diupayakan terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, seperti pada bagian penyangga maupun dak sebaiknya menggunakan besi,\" kata Khadafi. Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) Umum RSU Juanda Kusmanto mengungkapkan, kebakaran tersebut menyebabkan sekitar 50 ruang perawatan untuk sementara waktu gelap. Meski demikian, dia memastikan pelayanan rumah sakit tetap berjalan terutama untuk ruang hemodialisa dan ruang operasi tetap terang karena memiliki genset sendiri. \"Yang terbakar ini adalah genset utama yang memasok listrik untuk seluruh ruangan perawatan dan administrasi yang jumlahnya sekitar 50 ruangan, untuk sementara gelap. Mudah-mudahan setelah perbaikan selesai, listrik PLN bisa disambungkan lagi dan pelayanan kembali normal,\" ujar Kusmanto singkat. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: