Baznas Berantas Buta Huruf Alquran, Kawasan Pesisir Jadi Perhatian

Baznas Berantas Buta Huruf Alquran, Kawasan Pesisir Jadi Perhatian

CIREBON - Wilayah Pesisir Kota Cirebon rawan terhadap buta huruf Alquran. Bahkan di sejumlah SMPN, jumlah siswa yang tidak bisa membaca Alquran cukup banyak. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon, Dwi Budi mengatakan, pihaknya berupaya menyisir siswa-siswa yang buta huruf Alquran. Baznas sendiri melaksanakan kegiatan bebas buta huruf Alquran dengan sasaran sekolah. Tercatat ada 4 sekolah yakni SMPN 10, SMPN 7, SMPN 14, SMK Budiarti dan STMIK IKMI Cirebon. “Sekitar 250 siswa mengikuti pelatihan baca tulis Alquran metode Fathah,” ungkap Dwi, kepada Radar, Kamis (23/11). Dwi mencontohkan, di SMPN 14 ada 25 siswa yang tidak bisa baca Alquran. Mereka rata-rata berasal daerah pesisir dan cukup rentan buta huruf Alquran. Program ini sebenarnya program dari UPZ (Unit pengumpul zakat) sekolah-sekolah yang sudah melakukan pengumpulan zakat. Sebagai feedback-nya dalam bentuk program termasuk pemberantasan buta huruf Alquran. Kegiatan ini diselenggarakan mulai 21 November sampai 3 Desember 2017. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: