Sambut Hari Guru Nasional, Santri Dar Al Tauhid Nyanyikan “Himne Guru”

Sambut Hari Guru Nasional, Santri Dar Al Tauhid Nyanyikan “Himne Guru”

CIREBON - Setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Tidak terkecuali, santri putra dan putri Pondok Pesantren (Ponpes) Dar Al Tauhid Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, juga turut antusias menyambutnya, Sabtu (25/11). Cara yang dilakukan para santri  berbeda dari biasanya. Mereka berbaris rapi di lapangan usai bel penanda jam berakhir belajar di madrasah dibunyikan. Kemudian disusul guru madrasah berbaris di depan santri yang tampak berseri. Mereka yang biasa melafalkan nazam-nazam berbahasa arab, pada hari itu menyanyikan lagu “Terima Kasihku” karya Sri Widodo dan “Himne Guru” karya Sartono. Kedua lagu itu berkumandang di atas langit pesantren. Para santri menyayikannya dengan khidmat. Bahkan, sebagian santri ada yang tampak menangis saat menyanyikan lagu Himne Guru. Suasana pun menjadi haru. Miftahul Hakim, pengurus pondok pesantren, mengatakan, peringatan itu sengaja dilakukan sebagai rasa terima kasih santri terhadap para guru yang mendidiknya. “Kami semua menyadari bahwa jasa mereka tidak bisa kami balas dengan apap pun. Tapi dengan peringatan semacam ini, semoga para santri lebih hormat dan merasakan bagaimana besarnya jasa para guru,” kata Miftahul. Menurut Ustad Yahya, peringatan Hari Guru Nasional merupakan momen yang tepat untuk saling memaafkan antara guru dengan santri. Selain itu, diharapkan para santri menjaga akhlak terhadap guru. “Karena dalam pesantren mengajarkan bahwa keberhasilan suatu ilmu salah satunya dengan menghormati guru,” kata guru Madrasah Dar Al Tauhid itu. Acara diakhiri dengan santri menyalami gurunya disertai lantunan salawat. Meski sederhana, tapi pada peringatan Hari Guru Nasional itu para santri kuat menunjukkan rasa hormat. (rls/hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: