Sungai Cibuaya Meluap, Warga di Dua Desa Kecamatan Widasari Kebanjiran

INDRAMAYU-Hujan deras yang mengguyur bagian hilir, membuat Sungai Cibuaya meluap, Jumat (24/11). Hal itu membuat permukiman warga di dua desa, yakni Desa Widasari dan Desa Kongsijaya Kecamatan Widasari, banjir, Sabtu (25/11). Ada 21 rumah yang terkena dampak luapan Sungai Cibuaya. Pemerintah desa setampat langsung membuka posko bencana di sekitar lokasi. Salah satu warga, Danuri (47) mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu pagi sekitar pukul 06.00. Tanda-tanda Sungai Cibuaya meluap sudah terlihat sejak Jumat sore. Dia tak menyangka kalau air akan meluap sampai menggenangi permukiman warga. Sejak pagi hingga sore, ketinggian air mengalami peningkatan sampai di atas lutut orang dewasa. “Pagi hari, tinggi air masih sebatas betis, tapi sorenya sampai lutut orang dewasa. Di rumah saya sudah menggenangi dapur. Padahal dari tahun-tahun sebelumnya tidak sampai ke permukiman warga meski Sungai Cibuaya sering meluap. Karena banjir, aktivitas warga terganggu,” ujarnya. Sementara itu, perwakilan Pemerintah Desa Kongsijaya, Kosim mengungkapkan, untuk menangani banjir yang melanda permukiman, pihaknya sudah membuat posko bencana di sekitar lokasi. Tempatnya lebih tinggi dari permukiman warga. Saat ini, posko tersebut masih memantau perkembangan luapan Sungai Cibuaya, serta mengimbau kepada warga agar tinggal di tempat yang lebih aman. Selain itu, pihaknya sudah mencatat ada enam rumah di Blok Karanganyar, RT 12 RW 04 Desa Kongsijaya yang terkena dampak banjir. Ada sekitar 14 rumah di Blok Cibogor, Desa Widasari RT 02 RW 04 Kecamatan Widasari. “BPBD Kabupaten Indramayu juga sudah meninjau lokasi. Dari pagi sampai sore belum ada tanda-tanda akan surut. Malah ada kenaikan air lagi. Untuk itu, kami terus melakukan koordinasi dengan BPBD,” terangnya. (oni)

Sumber: