Unswagati Kupas Tuntas Kurikulum Nasional Bahasa Indonesia

CIREBON - Setelah menggunakan kurikulum nasional, kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia menjadi berbeda. Hal itu sangat dirasakan tenaga pengajar dan pihak yang berfokus pada pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Untuk itu, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascarasjana Unswagati Cirebon menggelar seminar nasional yang membahas pembelajaran bahasa dan sastra indonesia berbasis karakter dalam kurikulum nasional, Sabtu (2/12). Bertempat di Kampus 1 unswagati, sebanyak 240 peserta yang terdiri dari mahasiswa S1 dan S2 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta guru Bahasa Indonesia menghadiri acara tersebut. Pitri Apriyani selaku Ketua Panitia seminar nasional mengatakan, kegiatan ini membahas penerapan kurikulum nasional dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang berbasis karakter. Seminar itu dihadirkan banyak tenaga pengajar bahasa Indonesia yang merasa kesulitan untuk menerapkan kurikulum baru. Karena kurikulum lama dan baru sangat berbeda khususnya di tahap administrasi. “Masih banyak yang keliru atau kesulitan dalam sistem penilaian di kurikulum nasional ini,\" jelasnya. Tak hanya itu, penerapan pendidikan bahasa dan sastra bahasa Indonesia berbasis karakter pun dikupas tuntas. Guru bahasa Indonesia bukan hanya dituntut mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia juga namun turut membangun karakter baik di sekolah maupun di luar lingkungan pendidikan. \"Banyak cara dalam pembelajaran karakter, kami turutn memberikan tips juga,\" ungkapnya. Sementara itu, Dede Endang selaku Kaprodi Pasca Sarjana Bahasa Indonesia Unswagati berharap, peserta yang hadir khususnya mahasiswa S1 dan S2 prodi Bahasa dan sastra Indonesia Unswagati bisa mendapatkan pencerahan dan menerapkan nilai-nilai yang disampaikan dalam seminar. Juga bisa mendapatkan bahan penelitian baru di dunia pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. (apr)

Sumber: