Wakil Rakyat Dukung Wacana Kartu Distribusi Gas

MAJALENGKA–Legislatif mendukung rencana distribusi elpiji 3 kilogram menggunakan kartu miskin. Hal tersebut secara teknis bakal meminimalisasi kelangkaan gas melon dan penerimaannya lebih tepat sasaran. “Kita dukung wacana ini, namun tidak untuk pengembalian lebihan hasil pembelian melalui perbankan. Secara teknis seharusnya harga untuk orang miskin dipaskan saja sesuai HET,” papar sekretaris komisi II DPRD Majalengka H M Hanurajasa Tatang Riana. Pihaknya mendukung wacana pemerintah pusat melalui kementerian terkait tersebut. Persoalan kelangkaan gas melon yang hampir terjadi setiap tahun harus segera dicarikan solusi. Pasalnya gas 3 kilogram ini memang untuk kebutuhan masyarakat miskin atau kurang mampu. Terutama mendukung kelangsungan UMKM yang menggunakan gerobak dorong dan pedagang kecil lainnya. Kebutuhan gas 3 kilogram sangat penting, sementara Pertamina sangat terbatas karena subsidi. Menurutnya ada beberapa yang tidak tepat sasaran. Seseorang yang terbilang mampu masih menggunakan gas tersebut, padahal seharusnya menggunakan gas non subsidi seperti gas 8 kilogram atau 12 kilogram. Pihaknya berharap distribusi gas yang mencapai jutaan tersebut bisa lebih tepat sasaran. “Sebaiknya harga penjualan gas kepada orang miskin harus sesuai HET. Jangan ada pengembalian lagi karena dinilai ribet harus bolak balik ke bank. Selain itu tidak mungkin kalau di tingkat pengecer membuat nota saat transaksi, sebagai bukti ketika mendapat pengembalian ke bank,” pungkasnya. (ono)

Sumber: