Cuaca Ekstrem Masih Terus Mengintai Majalengka

Cuaca Ekstrem Masih Terus Mengintai Majalengka

MAJALENGKA–Sejumlah rumah di Desa Paningkiran Kecamatan Sumberjaya tersambar petir saat hujan deras disertai angin kencang, Senin (4/12) sore. Salah seorang warga, Ali (35) mengaku sedikitnya lima rumah di wilayah tersebut tersambar petir. “Awalnya hujan datang sangat lebat disertai angin begitu kencang kemudian ditambah petir. Dari lima rumah yang terkena, secara keseluruhan menimpa KwH meter termasuk rumah saya,” tuturnya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Lima rumah tersebut hanya mengalami kerusakan KWH, lampu, televisi, dan antena.“Kalau rumah pak Mamat sama dengan rumah saya yaitu menimpa pada KWH-nya. Begitu juga rumah ibu Dasem (60) juga terkena sama televisinya,” ungkapnya. Sementara dari pantauan Radar, hujan deras yang terjadi kemarin sore juga menyebabkan satu pohon tumbang di jalur Prapatan-Rajagaluh tepatnya di Desa Parungjaya Kecamatan Leuwimunding. Warga berupaya membersihkan dengan memotong pohon dan ranting karena menutupi bahu jalan. Terpisah, petugas forecaster BMKG kelas III Jatiwangi Ahmad Faa Izyn menyebutkan, hujan deras yang terjadi Senin sore hampir menyeluruh di sejumlah wilayah Jawa Barat termasuk Majalengka. Hujan yang terjadi sekitar pukul 16.30 itu dan berlangsung selama dua jam itu, intensitasnya cukup deras disertai angin kencang dan petir. Ditanya apakah itu merupakan salah satu siklon tropis Dahlia, Ahmad menyebutkan BMKG telah merevisi Dahlia punah. Namun cuaca ekstrim masih terus mengintai dan terjadi di sejumlah daerah. “Berdasarkan pantauan dari sistem peringatan dini siklon tropis yang diperoleh dari data satelit, siklon tropis Dahlia telah melemah menjadi Depresi Tropis (ex Dahlia),” paparnya. Namun masyarakat diimbau lebih mewaspadai kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon dan baliho tumbang. Tiga hari kedepan diprediksi masih terdapat potensi cuaca ekstrem hujan lebat. Pasalnya Desember hingga Januari 2018 mendatang merupakan periode puncak musim hujan. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: