Pohon Tua Tumbang Timpa Rumah Warga Desa Cilaja

Pohon Tua Tumbang Timpa Rumah Warga Desa Cilaja

KUNINGAN–Sebuah pohon berjenis rengas yang berada di area Situ Cimanangga tiba-tiba tumbang dan menimpa rumah warga di Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya, Kamis dini hari (7/12). Kejadian sekitar pukul 01.30 itu membuat bagian samping depan rumah Toto (48) di RT 14 RW 004, Dusun Manis, mengalami kerusakan. Untungnya, tidak ada penghuni rumah yang menjadi korban. Hanya saja, putri sulung Toto, Eva (18), mengalami sedikit lecet di bagian muka karena saat dia tidur bersama adiknya di kamar depan (yang tertimpa pohon tumbang), terdapat pecahan sejumlah bata yang jatuh ke kamarnya. “Suaranya keras banget menimpa tembok di depan rumah. Padahal tidak ada angin, memang hujan sedikit sih. Alhamdulillah anak saya yang tidur di kamar depan selamat. Lecet sedikit terkena serpihan bata,” tutur Toto kepada Radar Kuningan. Sekitar pukul 06.00, sejumlah warga berdatangan ke rumah Toto untuk mencari tahu kronologis kejadian tersebut. Termasuk Camat Kramatmulya Dian Fenti Asmara SIP dan Kepala Desa Cilaja Kusmadi, serta aparat desa lainnya. Bahkan tampak pula sejumlah anggota Karang Taruna Mekar Muda Cilaja yang datang ke lokasi. Sesaat kemudian, empat personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) tiba ke lokasi dan langsung melakukan sejumlah langkah penanganan. Di antaranya memangkas dan memotong pohon besar yang tumbang dibantu warga, aparat desa dan Satpol PP. Setelah itu mereka pun menutup sementara bagian atap depan rumah korban yang jebol tertimpa reruntuhan pohon. Kusmadi mengatakan, musibah pohon tumbang tersebut diduga akibat pohon sudah tua, berusia ratusan tahun tertanam di area Situ Cimanangga Cilaja. Dugaan tersebut berdasarkan kronologis kejadian yang diceritakan pemilik rumah kepadanya, yakni, tumbangnya pohon besar tersebut tanpa diketahui adanya suara retakan terlebih dulu. “Biasanya kalau pohon besar tumbang itu ada retak-retak dulu. Ini langsung “bruk” karena akarnya sudah rapuh. Tumbangnya langsung terangkat dengan akar. Kita sudah laporkan ini ke BPBD untuk minta ditangani. Kita juga mengirimkan surat langsung ke Pak Bupati agar mendapat bantuan,” kata Kusmadi didampingi Kaur Pemerintahan Aang. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: