Pemkab Minta Kecamatan Bentuk Tim Tanggap Bencana

Pemkab Minta Kecamatan Bentuk Tim Tanggap Bencana

KUNINGAN-Setiap kecamatan di Kabupaten Kuningan diimbau untuk membentuk tim khusus siaga bencana dalam rangka antisipasi penanganan bencana tanah longsor dan banjir yang mungkin terjadi di musim penghujan tahun ini. Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan menarik dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Polres Kuningan dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan di Ruang Rapat Jananuraga Mapolres Kuningan, Jumat (8/12). Rakor tersebut juga melibatkan Kodim 0615 Kuningan, BPBD, Tagana, Senkom serta para camat dan kapolsek yang wilayahnya terbilang rawan bencana se-Kabupaten Kuningan. Acara yang dibuka oleh Wakapolres Kuningan Kompol Nanang Suhendar dan dihadiri Asda II Dadang Supardan mewakili Bupati Acep Purnama serta Pasi Ops Kodim Kuningan Kapten Inf Budi Hendriyana membahas tentang peta wilayah dan potensi bencana yang mungkin terjadi termasuk strategi penanganannya. \"Rakor ini sebagai bentuk kepedulian Polres Kuningan terhadap kemungkinan bencana yang mungkin melanda wilayah Kuningan. Meski kami berharap hal tersebut tidak terjadi, namun sekiranya perlu upaya antisipasi dari awal salah satunya dengan menjalin komunikasi dengan instansi terkait untuk bersinergi dan bahu membahu jika bencana benar-benar terjadi,\" ungkap Wakapolres. Asda II Dadang Supardan menambahkan, perlunya dibentuk tim atau posko penanggulangan bencana di setiap kecamatan sekaligus menyediakan lahan yang bisa dijadikan sebagai titik kumpul berikut kendaraan operasionalnya. Hal ini, kata Dadang, untuk memudahkan penanganan sekaligus koordinasi antara pihak kecamatan dan instansi terkait seperti BPBD, kepolisian maupun TNI serta relawan untuk melakukan tindakan penanganan. \"Sediakan juga kendaraan kebencanaan yang akan berfungsi untuk mengevakuasi korban bencana. Tentukan juga lokasi yang bisa digunakan untuk tempat penampungan pengungsi agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dan akurat,\" kata Dadang. Usul Dadang tersebut mendapat sambutan positif dari para kapolsek dan camat yang hadir. Salah satunya disampaikan Kapolsek Cilimus Kompol Abdul Fatah yang menyatakan kesiapan personel Polsek dan Koramil serta warga Cilimus membentuk tim yang dimaksud, namun dalam pelaksanaannya dia mengusulkan untuk dukungan peralatan yang memadai. \"Contohnya pada saat kejadian angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di jalur Kuningan-Cirebon beberapa waktu lalu, kami sudah siap bersama Koramil dan warga melakukan penanganan langsung di lokasi kejadian. Namun karena keterbatasan alat seperti alat potong yang masih tradisional, menyebabkan penanganan menjadi kurang maksimal. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Kuningan barangkali untuk menyediakan alat-alat yang dibutuhkan terkait kebencanaan di posko tingkat kecamatan nanti,\" kata Abdul yang langsung ditanggapi Dadang sebagai catatan yang akan disampaikan dalam rapat bersama bupati dalam waktu dekat. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: