Musim Hujan,  Sayuran Cepat Busuk, Harganya Masih Fluktuasi

Musim Hujan,  Sayuran Cepat Busuk, Harganya Masih Fluktuasi

CIREBON - Masuki musim penghujan, harga sayuran terus mengalami fluktuasi. Sempat melonjak tinggi, kini harganya mulai normal kembali. Tak hanya itu, cuaca buruk juga memengaruhi pengiriman barang. Diakui salah satu pedagang sayuran di Pasar Jagasatru, Hj Sani (50), dampak terbesar terlihat dari kualitas sayuran yang anjlok. Biasanya, sayuran yang dikirim dari Banyuwangi itu segar bugar, kini masuki musim penghujan, sayuran menjadi lekas busuk. \"Paling lama hanya bisa bertahan semalaman dengan dikeringkan seperti cabai misalnya,\" ujar Sani, kepada Radar. Belum lagi dengan pengiriman barang yang jauh lebih lama. Di hari biasa, perjalanan sayuran di jalan hanya memakan waktu 15 jam. Kini durasi perjalanan bisa sampai 18 jam khususnya sayuran asal Banyuwangi. Tentunya perjalanan yang panjang tersebut berdampak pada kualitas sayuran yang dikirimkannya. \"Sudah mah basah sayurannya, di perjalanannya lama karena macet jalannya. Jadi hanya bisa bisa tahan semalam. Lebih dari itu ya sudah busuk,\" tuturnya. Bila sudah sayuran sudah dalam kondisi yang terlalu lembab, butuh perhatian ekstra. Tak jarang Sani mengeringkan sayurannya bila dirasa kondisinya terlalu parah. Sayuran yang sudah basah kuyup ini harus cepat-cepat dijual. Telat sedikit bisa rugi besar karena keburu membusuk. \"Kalau sudah begitu ya dijual murah aja. Kita belanjanya juga nggak banyak-banyak. Jadi cepat habis sayurannya,\" terangnya. Pedagang sayuran lainnya, Ayi Satori (26) mengungkapkan, tomat dan cabai cenderung paling rawan di musim hujan. Harganya juga terkerek naik, karena stok tidak banyak. Pembusukan juga rawan terjadi untuk kol. Dari harga Rp150 ribu per karung, bisa ia jual dengan harga Rp50 ribu saja. \"Penjualannya mah nggak terlalu berdampak, cuma rusak di barang (sayuran) saja. Jadi mudah busuk, kalau sudah gitu kan susah karena harus dijual murah,\" akunya. Memasok dari wilayah Dieng Jawa Tengah, Ayi memprediksi masuki tahun baru dan musim liburan ke depan, harga sayuran akan kembali melonjak. Pasalnya, melihat pasokan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mulai berkurang. \"Kemungkinan tahun baru ini bakal ada kenaikan. Paling nanti saya ambil dari Garut pasokannya,\" pungkasnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: