Calon Kuwu Meninggal saat Kampanye,  Pendukung Protes Ajukan Pengganti 

Calon Kuwu Meninggal saat Kampanye,  Pendukung Protes Ajukan Pengganti 

INDRAMAYU - Audiensi hari kedua antara massa pendukung calon kuwu Tersana Kecamatan Sukagumiwang, Bori bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indramayu, pihak kepolisian dan Anggota DPRD deadlock, kemarin. Tidak ada titik terang atas tuntutan massa yang menginginkan calon pengganti. Untuk diketahui, calon kuwu nomor 3, Bori meninggal dunia karena penyakit jantung sehari setelah melakukan kampanye. Pendukungnya pun meminta agar posisi calon Kuwu Bori bisa digantikan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupetan Indramayu, Dudung Indra Ariska mengatakan sesuai aturan yang ada, disebutkan jika ada calon kuwu yang mengundurkan diri ataupun meninggal dunia sementara sudah memasuki tahapan kampanye, maka pemilihan tetap dilaksanakan dengan disertai berita acara. “Kami tetap mengacu pada perda yang ebrlaku. Tahapan selanjutnya akan terus dilaksanakan,” tuturnya. Hanya saja, foto calon kuwu yang meninggal akan disilang dengan spidol warna merah. Kemudian panitia membuat berita acara. “Kalaupun ada pendukung yang mencoblos calon kuwu itu, suara tetap sah dan menjadi suara pembanding,” ungkapnya. Sementara Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Drs H Muhaemin mengaku akan melakukan pembahasan lebih lanjut karena hingga saat ini belum ada titik temu. “Nanti Senin akan kami bahas bersama anggota DPRD dengan semua elemen, perwakilan pendukung, calon kuwu dan panitia . Karena peristiwa calon kuwu yang meninggal ini ada dua, yakni di Desa Tersana dan di Kecamatan Gantar,” tuturnya. Sementara, Jiah (30) perwakilan dari massa pendukung Calwu Bori sangat menyayangkan keputusan DPMD. Menurutnya pemerintah harus melihat kondisi dan keinginan masyarakat. Apalagi dalam perda, meskipun pendukung tetap memilih calon yang meninggal, suaranya tetap sah. “Kami berharap saat pembahasan dengan anggota DPRD, akan ada keputusan yang baik,” tuturnya. Sebagai warga, ia tidak ingin suaranya sia-sia. “Massa pendukung ingin posisi calon kuwu bisa digantikan,” ujarnya. (oni)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: