Satu Bulan Air Tak Ngocor, PAM segera Turun ke Grenjeng

Satu Bulan Air Tak Ngocor, PAM segera Turun ke Grenjeng

CIREBON  – Keluhan Warga RT 04 RW 06 Grenjeng, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, akhirnya direspons Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata. Manajemen perusahaan daerah itu merencanakan survei lokasi dan mendata keluhan pelanggan. Laporan atas pelayanan PAM Tirta Giri Nata ini diungkapkan Juru Bicara Warga RT 04 RW 06, Safroni. Satu bulan terakhir, air sama sekali tidak mengalir. Bahkan dalam tagihan pembayaran rekening air, tertulis pemakaian air 0 meter kubik. “Itu kan airnya sama sekali nggak keluar,” ujar Safroni,  Selasa (12/12). Disebutkan dia, berulangkali warga mengadu ke berbagai pihak tapi tak pernah mendapat respons. Warga nyaris frustasi karena persoalan ini kerap berulang. Kelangkaan air bersih selama satu bulan terakhir tentu menjadi puncak kekesalan warga. Apalagi di tagihan pembayaran mereka masih dikenakan biaya langganan sebesar Rp23 ribu. Hal ini membuat masyarakat resah. Meski mereka menyadari ada perbedaan kontur tanah di kawasan itu. Mayoritas warga yang mengalami gangguan berada di lokasi yang lebih tinggi. \"Iya yang bagian atas ini memang sering mati. Tapi kali ini sampai satu bulan,\" katanya. Safroni menduga, tekanan air PAM menurun drastis, sehingga tidak bisa naik ke permukiman di dataran yang lebih tinggi. Sebab, warga yang tinggal di bawahnya juga mengalami persoalan dengan aliran air meski tidak separah kawasan lainnya. Pantauan Radar,  rata-rata penduduk yang permukimannya berada di lokasi dengan ketinggian lebih rendah, masih mendapatkan aliran air PAM. Masalahnya, air juga hanya menyala di jam tertentu saja. Dikonfirmasi terkait beragam keluhan ini, Direktur Utama PAM Tirta Giri Nata, Sofyan Satari MM berjanji akan menurunkan tim untuk meninjau lokasi warga yang dimaksud. Laporan ini akan menjadi evaluasi bagi petugas di lapangan dan dari aspek pelayanan. \"Data-data laporan ini akan dijadikan bahan evaluasi kami nantinya,\" katanya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: