Pelebaran Jalan Lingkar Selatan Buka Potensi Wisata di Wilayah Selatan Kuningan
KUNINGAN-Proyek pelebaran Jalan Lingkar Selatan Kuningan yang menghubungkan Cipasung hingga Cilacap, Jawa Tengah, diyakini akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan wisata di wilayah Selatan Kuningan yang selama ini masih tersembunyi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuningan Ir H Jajat Sudrajat MSi mengatakan, bentang alam wilayah Selatan Kuningan yang berbukit dan pemandangan alamnya yang indah dengan sekeliling ditumbuhi pepohonan rindang, ternyata juga menyembunyikan banyak potensi wisata alam yang belum tergali. Contohnya keberadaan Curug Ngelay di Kecamatan Selajambe dan pemandian air panas di Kecamatan Subang, yang keberadaannya kini masih menjadi tujuan wisata masyarakat sekitar saja. \"Saya yakin setelah Jalan Lingkar Selatan ini jadi, maka potensi wisata alam yang kini belum terekspos, secara perlahan akan bermunculan dan menjadi salah satu tujuan wisata alam andalan Kuningan. Tidak hanya itu, terbukanya akses jalan penghubung dua provinsi ini juga akan menumbuhkan wisata budaya dan wisata buatan yang memanfaatkan keindahan alam kawasan ini, sehingga otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,\" ungkap Ajat saat meninjau pekerjaan pelebaran Jalan Cipasung-Subang, Rabu (13/12). Terkait progress pelebaran jalan penghubung Kuningan-Cilacap tersebut, Ajat mengatakan, hingga saat ini tengah fokus menggarap pengupasan jalan dengan menggunakan alat berat. Sebanyak enam unit beko diturunkan untuk mengupas bukit kemudian menguruk bahu jalan yang masih jurang, yaitu di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Desa Ciberung dan Kutawaringin di Kecamatan Selajambe dan Pamulihan, Kecamatan Subang. \"Fokus pelebaran masih dilakukan terhadap lahan kosong yang sudah dihibahkan oleh warga. Adapun untuk jalur yang terdapat bangunan pemukiman warga, belum kami garap karena masih dalam tahap penjajakan dan pembahasan dengan masyarakat untuk penyelesaiannya apakah akan dilakukan ganti rugi atau dialihkan ke jalur alternatif,\" kata Ajat didampingi Sekretaris Dinas PUPR Rukdi Wijaya Santana SSos MSi dan Kasi Binamarga Teddy Sukmajayadi ST serta Kepala UPTD Benglat Nana Herliana SE MSi. Ajat mengatakan, masyarakat Desa Subang sudah bersepakat untuk proyek Jalan Lingkar Selatan ini tidak melintasi pemukiman warga melainkan dibelokkan ke lahan kosong yang terdapat tanah bengkok desa. Cara ini pun, kata Ajat, telah disepakati tidak ada ganti rugi melainkan mengharapkan keikhlasan pihak desa dan masyarakat yang terkena proyek untuk dihibahkan sesuai kebutuhan yaitu lebarnya sekitar 12 meter. \"Masih ada kendala di Desa Bangunjaya, karena ada penolakan warga yang tak ingin rumahnya terusik proyek jalan nasional ini. Kami masih bernegosiasi untuk mencarikan solusinya, misalkan seperti yang dilakukan Desa Subang yaitu mengalihkan ke jalur tidak berpenduduk, sepertinya akan lebih baik,\" kata Ajat. Sambil menyelesaikan proses pembebasan lahan tersebut, kata Ajat, maka program pembangunan selanjutnya adalah pengerjaan konstruksi oleh Kementerian PUPR pada Februari 2018 mendatang. \"Anggarannya Rp20 miliar dari Kementerian PUPR untuk proyek awal pelebaran Jalan Lingkar Selatan mulai dilaksanakan pada Februari 2018 nanti. Hari Jumat mendatang, kami diundang ke kementerian untuk presentasi proyek jalan ini, mudah-mudahan akan menghasilkan kabar baik untuk penambahan anggaran termasuk untuk pemenuhan kebutuhan lainnya,\" kata Ajat. Ajat berharap proyek pelebaran jalan yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat ini bisa berjalan sesuai harapan. Oleh karena itu, kata dia, partisipasi dan dukungan masyarakat untuk merelakan lahannya demi kemajuan dan pemerataan pembangunan wilayah Selatan Kuningan ke depan. Sementara itu, kunjungan rombongan Dinas PUPR Kabupaten Kuningan ini disambut Kades Kutawaringin Udin Rukadi dan Kades Ciberung Wawan Wahyu Amperawan yang memastikan proses hibah tanah warga untuk proyek tersebut sudah selesai dan kondusif. Keduanya memastikan seluruh masyarakatnya telah menyatakan dukungan penuh terhadap proyek pelebaran jalan tersebut bahkan sudah menjadi impian sejak lama. \"Masyarakat kami 100 persen mendukung proyek pelebaran jalan ini, dan telah merelakan lahannya dipakai untuk jalan. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan Kadis PUPR yang memelopori proyek pelebaran jalan ini,\" kata Udin diamini Kades Ciberung Wawan. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: