Pengendara Diminta Waspada Angin Kencang
INDRAMAYU–Jiwa para pengendara yang melintasi jalur pantura Kabupaten Indramayu terancam. Selain jalan yang mulai rusak, juga terjangan angin kencang dan hujan deras yang dalam beberapa hari terakhir intensitasnya semakin tinggi. Para pengendara sepeda motor wajib waspada dengan situasi ini, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan. Angin kencang bisa mengurangi kecepatan, bahkan bisa membuat motor limbung ketika dikendarai. Kalau salah antisipasi bisa membuat pengendara motor terjatuh bahkan terlempar dari motor. Seperti yang dirasakan Baim, salah seorang pengendara sepeda motor. Ia memacu skutik dengan kecepatan 80 km per jam, warga Kecamatan Losarang ini sempat beberapa kali oleng dan nyaris terjatuh setelah diterpa angin kencang disepanjang jalan raya pantura. “Sempat kehilangan kendali. Alhamdulillah tidak sampai terjatuh dan masih bisa melanjutkan perjalanan pulang kerumah. Anginnya memang kencang banget, beberapa kali motor sampai oleng sulit dikendalikan. Ditambah jalan ada yang rusak-rusak,” kata dia. Agar tak celaka, kecepatan sepeda motornya dikurangi di angka 60 km per jam. Tapi saat ada angin samping, dia langsung menurunkan kecepatan serendah-rendahnya. “Kalau tetap ngebut lalu terhempas angin kencang, motor bisa kehilangan keseimbangan dan tentu saja kemungkinan besar jatuh,\" jelas dia. Baim pun menyarankan agar pengendara extra waspada dan hati-hati. Pasalnya, kebiasaan pengendara adalah memacu sepeda motor lebih kencang saat akan atau sedang hujan. Ini adalah tindakan berbahaya, karena biasanya kecepatan angin menjelang hujan sedang tinggi. “Pokoknya harus hati-hati, kalau hujan terus ada angin kencang lebih baik berteduh. Pilih aman,” sarannya. Jika menghadapi kondisi seperti itu, menurut Yudi, biker asal Kecamatan Patrol, sebaiknya pengendara motor berhenti atau mengurangi kecepatan. \"Terus kurangi kecepatan sampai benar-benar kondisi motor stabil. Karena kalau menambah kecepatan potensi terjatuh cukup besar,\" ujarnya. Tapi, lain halnya jika angin kencang ditambah hujan yang cukup deras, tidak ada toleransi buat pemotor untuk tetap berjalan, karena sangat berbahaya. \"Jadi kalau angin dan hujan, pemotor harus benar-benar berhenti dan melanjutkan perjalanan lagi jika cuaca sudah benar-benar normal lagi,\" saran dia lagi. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: