Dikunjungi Walikota, Warga Benda Kerep Mengeluh soal E-KTP  

Dikunjungi Walikota, Warga Benda Kerep Mengeluh soal E-KTP  

  CIREBON - Warga Kampung Benda Kerep Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengadu terkait pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Keluhan itu diutarakan saat Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH berkunjung, Jumat (22/12). Nurudin (48), salah satu warga meminta Pemkot Cirebon mengambil sikap supaya ada kejelasan kepada masyarakat yang hendak membuat E-KTP. Masyarakat merasa digantung, karena setelah perekaman tidak ada kepastian dapat menerima E-KTP. “Setidaknya ada kejelasan kalau emang belum ada ya diinformasikan, karena di sini kan tau sendiri jauh dari pusat kota,” tuturnya. Terkait mekanisme, kata Nurudin, pemberitahuan bisa melalui dinas terkait, kecamatan, kelurahan dan memberikan informasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak merasa dirugikan. Untuk wilayah seperti Argasunya, memang cukup sulit untuk menuju ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Seringkali sudah datang, ternyata masih tidak ada kejelasan. “Supaya kita tidak berduyun-duyun mengunjungi kantor, ketika di kantornya juga sementara tidak ada kasian juga masyarakat yang sudah jauh datang,” katanya. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengaku akan menindaklanjuti kepada dinas terkait untuk memberikan pelayanan dan penanganan khusus E-KTP warga Benda Kerep. Pelayanan khusus ini berkaitan dengan jarak dan Benda Kerep menuju pusat kota. “Saya akan coba tindaklanjuti dengan dinas terkait, karena ini harus ada pelayanan khusus. Karakter masyarakatnya, tempatnya itu khusus. Jadi harus diberi perlakuan yang khusus,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Azis juga membagikan alat komunikasi berupa handphone kepada sejumlah warga. Tujuannya, untuk mempermudah warga berkomunikasi dengan perangkat daerah setempat bila ada sesuatu hal yang perlu ditangani. “Untuk komunikasi masyarakat dengan perangkat daerah di sini,” tambahnya. Azis mengimbau kepada masyarakat Benda Kerep bahwa untuk tidak menghilangkan tradisi dan kebudayaan yang ada. Sebab, Benda Kerep punya tradisi yang harus dipertahankan. Dia yakin, memajukan dan memakmurkan kawasan ini tidak harus mengubah tradisi dan kearifan lokal yang ada.  (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: