Peluang Emas Perpani Kota Cirebon Semakin Terbuka di Porda Jabar 2018

Peluang Emas Perpani Kota Cirebon Semakin Terbuka di Porda Jabar 2018

CIREBON – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Cirebon ingin menebus rasa penasaran yang gagal dituntaskan pada Pekan Olahraga Darah (Porda) Jabar XII/2014 lalu. Apa itu? Tentu saja meraih medali emas. Ambisi tertinggi itu gagal diwujudkan di Kabupaten Bekasi, tiga tahun silam. Nah, pada Porda 2018 mendatang, peluang semakin terbuka lebar. Beberapa pemanah andalan semakin matang. Mereka berhasil menunjukan kualitas terbaiknya pada Babak Kualifikasi (BK) Porda yang belum lama ini berakhir di Kota Tasikmalaya. Raihan dua medali perak dan satu perunggu di Porda 2014 harus segera dilupakan. Visi ke depan yang harus ditekankan kepada para atlet adalah meraih medali emas. Dan, satu langkah penting telah dipancangkan oleh top organisais cabang olahraga panahan di Kota Cirebon tersebut. Pada BK Porda di Tasikmalaya, mereka sukses meraih 2 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu. “Hasil yang tentu saja sangat memuaskan. Sesuai dengan apa yang kami targetkan. Para pemanah bertanding dengan kemampuan terbaik mereka selama mengikuti BK,” tutur pelatih panahan Kota Cirebon, Tedi Suhaedi. Dengan jumlah medali yang diraih tersebut, Perpani Kota Cirebon berada di peringkat empat klasemen BK Porda cabang panahan. Tempat tertinggi diduduki Kabupaten Sumedang dengan 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Sedangkan Kabupaten Tasikmalaya (5 emas) dan Kota Bandung (3 emas, 8 perak dan 2 perunggu) berbagi tempat kedua dan ketiga. Dua pemanah masing-maisng menyumbangkan satu medali emas untuk kontingen Kota Udang. Wahyu Nugraha yang tampil lebih dulu pada divisi recurve mengawali capaian terbaik mereka. Dia meriah satu emas, 2 perak dari nomor perorangan dan satu perak lainnya ditambahkan dari nomor beregu bersama Galang Setiawand dan Andul Azis. Lalu, di hari terakhir, Noviar Dwi Anggaran menggenapi capaian emas Kota Cirebon dari divisi standard bow alias ronde nasional. Anggara meraih satu emas, dan satu perunggu dari nomor perorangan. Kota Cirebon pun ikut meramaikan persaingan di sector putri. Hasilnya, Vania Avissa Salsabila (ronde nasional perorangan putri) mendonasikan satu medali perak. Vania bersama dua rekannya Ineke Aprillia Lestari dan Fina Fidiniyati Nafiah juga menyumbangkan satu medali perunggu dari nomor ronde nasional beregu putri. Mereka otomasit meraih tiket ke babak utama Porda 2018 mendatang. Dengan materi atlet yang ada saat ini, Tedi optimistis, pada babak utama Porda di Kabupaten Bogor, tahun depan, Perpani bisa berkontribusi lebih baik dari sebelumnya. “Ya, kami optimistis untuk porda mendatang. Masih ada waktu sekitar 10 bulan lagi. Dan, kita sudah merencanakan banyak hal untuk meningkatkan performa para pemanah,” terangnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: