Dies Natalis, STIKKU Helat Festival Kaulinan Sunda

  KUNINGAN - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan  Kuningan  (STIKKU) tahun ini sudah menginjak usia 11 tahun. Di usinya yang semakin bertambah itu, STIKKU dipastikan semakin dewasa di berbagai bidang pendidikan kesehatan, sebagaimana yang selama ini diberikan kepada para mahasiswa. Dies Natalis merupakan peringatan hari berdirinya STIKKU yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK). Seiring dengan bertambahnya usia yang memasuki tahun ke-11, STIKKU telah mengalami perubahan dan perkembangan yang membawa pengaruh terhadap civitas akademika, yayasan, mahasiswa, maupun masyarakat lokal, regional dan nasional. “Dies Natalis mempunyai makna penting bukan hanya sebagai penanda bertambahnya usia, tetapi juga penanda tingkat kedewasaan dalam berkarya,” kata Ketua STIKKU Abdal Rahim SKp MH, kemarin (23/12). Peringatan Dies Natalis, lanjut dia, merupakan salah satu tradisi akademik (academic culture) yang telah dikembangkan STIKKU sejak awal kelahirannya. Peringatan Dies Natalis juga dilaksanakan sebagai salah satu upaya peningkatan suasana akademik (academic atmosphere) di antara seluruh sivitas akademika, yang sekaligus juga sebagai aktualisasi nyata pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tema keagiatan Dies Natalis STIKKU tahun ini, kata Abdal, yakni Maju Berasama. Artinya, semua bergandengan tangan dengan civitas akademika, dosen, mahasiswa, masyarakat dan stake holder untuk maju bersama. Rangkaian kegiatan Dies Natalis XI STIKKU Kuningan sendiri dilaksanakan sejak November 2017 sampai dengan Desember 2017 yang terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun acara seremonial Dies Natalis dilaksanakan kemarin. Lebih lanjut Abdal mengungkapkan, dalam mengisi Dies Natalis STIKKU tahun ini, di antaranya Seminar Nasional (IAKMI) dan Launching Pusat Informasi Konseling Mahasiswa STIKKU di Horison Tirtasanita Hotel 25 November 2017 dengan peserta 1.200 orang. Lalu Seminar Nasional Kesehatan SNIPER (Smart Innovation for Healthypreneur) oleh Himabid, Minggu (10/12) di Al Kenzie Hall Mayang Catering dengan tema Improving Medical Skill To Be A Great Healthypreneur. Adapun pembicara dalam seminar tersebut, yakni Okke Evriana SST (Founder Bumi Ambu Bandung), Ns Tirta Riawan SKep CHT CPT (Owner PT IHC dan HPR ID), dan Dr Rustika Herman MSi (Balitbangkes Kemenkes Jakarta). Seminar tersebut dihadiri oleh 570 peserta. Selain itu, ada kegiatan STIKKU Peduli, yakni penyaluran dana untuk anak yatim dan dhuafa yang diserahkan kepada Panti Asuhan Yamdu Baitul Sallam, Minggu (17/12). Sebagai puncak acara, diadakan kegiatan Festival Kaulinan Sunda dan Senam Germas bertema Sehat & Ceria Bersama STIKKU, serta pagelaran kreativitas STIKKU. Kegiatan ini akan ada pengambilan undian senam untuk sivitas akademik STIKKU dan masyarakat. Peserta senam Germas sekitar 1.500 orang terdiri dari sivitas akademik STIKKU dan masyarakat umum. Bahkan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan yang juga istri Bupati Hj Ika Acep Purnama, serta Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, ditunjuk intruktur senam Germas, yakni dr H Eva Maya, Teti Suryati Am Keb SKM, dan Mirce Sumirat SKep. Sedangkan untuk Festival Kaulinan Sunda berupa beberapa permainan seperti egrang, dadaluan, engklek, bakiak, balap karung, sapintrongan, oray-orayan, ucing beurit dan permainan karet, berlangsung sangat meriah dan disambut antusias warga kampus dan masyarakat sekitar. “Kita juga ada kegiatan pameran yang dilaksanakan selama tiga hari dalam rangka meramaikan kegiatan Dies Natalis XI STIKKU. Ada 22 stan di expo, terdiri dari beberapa jenis, yaitu fashion, makanan, aksesoris, buku dan lainnya. Kegiatan ini akan dimeriahkan dengan adanya mini panggung yang akan diisi dengan berbagai acara persembahan maupun games. STIKKU expo akan dibuka untuk masyarakat umum selama dua hari. Pengisi STIKKU Expo yaitu dari pihak internal dan eksternal STIKKU,” pungkas Abdal. (muh)

Sumber: