Duh, Lahan Pinggir Jalan Jadi Tempat Pembuangan Sampah Dadakan

 CIREBON - Lahan di pinggir jalan penghubung antara Desa Suranenggala Kidul menuju Desa Bakung Lor, mendadak jadi tempat pembuangan sementara (TPS). Karena banyaknya sampah, bau tak sedap pun menyeruak ke mana-mana. Anehnya, lokasi yang saat ini menjadi TPS dadakan itu, sudah dipasang tanda untuk tidak membuang sampah di areal tersebut. Namun kondisi di lapangan, warga tetap saja membuangnya di situ. Penyebab utamanya adalah susahnya mengelola sampah dan belum tersedianya lahan yang pas untuk tempat pembuangan akhir sampah di daerah tersebut. “Saya kurang begitu mengerti kenapa sampah sebanyak itu tidak segera dibersihkan. Pasalnya, sudah lama tumpukan sampah dan belum juga ada tindakan yang tegas dari pemerintah yang bersangkutan,” ungkap Nurdin, salah seorang warga setempat. Masih dikatakan Nurdin, hal ini diperparah dengan adanya pembakaran yang dilakukan siang hari. Asap dari sampah menghalangi pandangan pengendara atau pejalan kaki yang melintas. “Saya mengaku belum mengetahui itu tanah milik siapa. Yang pasti, saya prihatin dengan kondisi ini. Lahan yang seharusnya menjadi tempat untuk berkebun malah dijadikan TPS dadakan,” katanya. Sementara itu, Joko, salah seorang warga setempat mengimbau agar masyarakat sadar kalau sampah yang dibiarkan terus-menerus, tidak dikelola dengan baik, justru akan jadi bumerang bagi masyarakat sekitar. \"Saya berharap ada tindakan tegas dari pemerintah setempat supaya bersih kembali,” pungkasnya. (gun)   SUGUNTORO/RADAR CIREBON BAU: Tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan yang menghubungkan jalan Desa Suranenggala Kidul menuju Desa Bakung Lor, mengeluarkan aroma tidak sedap.  

Sumber: