Ironis, SMP 3 Jatiwangi Tak Punya Laboratorium IPA
MAJALENGKA–Belum usai protes SMPN 3 Jatiwangi terhadap pembangunan pabrik di samping sekolah, muncul keluhan baru. Ya, selain terancam kenyamanannya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), pihak sekolah mengeluhkan tidak adanya laboratorium IPA. Wakasek Kesiswaan SMPN 3 Jatiwangi Kanto SPd MPd menceritakan, pada tahun 2015 lalu, kondisi ruangan laboratorium IPA sudah mengalami kerusakan. Sehingga, atas perintah dari Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka, gedung lab yang sudah kurang layak dirobohkan, serta rata dengan tanah. Rencananya, lab tersebut dibangun lagi lewat dana bantuan rehab. Kemudian, dalam waktu yang tidak lama, ada pihak dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI datang ke sekolah, memberikan dana sebesar Rp140 juta untuk pembangunan gedung laboratorium. Pihak sekolah menyebut, dengan anggaran sebesar Rp140 juta, tidak akan cukup untuk membangun gedung lab. Sehingga, Kanto memilih menolak dan mengembalikan dana tersebut. Dia mengaku khawatir terjadi masalah di kemudian hari. “Pihak Disdik Majalengka memerintahkan untuk penghapusan gedung lab. Sehingga langsung di bongkar, dan ternyata dana pembangunan gedung lab dari kementerian, dikembalikan ke pusat karena tidak mungkin cukup. Saat ini sekolah kami tidak memiliki ruangan laboratorium,” beber Kanto. Untuk menyelamatkan peralatan dan perlengkapan laboratorium yang cukup lengkap, praktik belajar siswa dilakukan di kelas dengan berpindah-pindah. Kanto berharap ada alokasi anggaran dari pemerintah untuk pembangunan gedung lab tersebut. Tentunya dengan anggaran yang memadai sesuai pengajuan pihak sekolah. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: