Omzet Turun karena Atap Pasar Bocor
INDRAMAYU–Para pedagang di Pasar Jatibarang Indramayu mengeluh. Itu karena tempat mereka berdagang bocor saat hujan. Hal itu terlihat di sejumlah kios dan los pada pedagang. Kondisi bocor membuat barang dagangan rusak, khususnya pedagang sayuran. Sehingga, jarang pembeli datang karena suasana kios penuh dengan air yang menyebabkan barang dagangan rusak. Salah satu pedagang sayuran, Safari (41) mengatakan, kondisi pasar sudah tidak layak sebagai tempat berjualan. Sebab, ketika hujan deras, selalu bocor hingga membuat barang dagangannya kehujanan. Begitu juga dengan jalan masuk pasar yang becek hingga pembeli kurang nyaman ketika masuk ke pasar. “Selain rugi, kami juga tidak dikunjungi pembeli. Pembeli hanya belanja kepada pedagang di pinggiran pasar, tidak masuk ke dalam karena becek. Yang parah ya sayuran. Kalau kena air bisa cepat membusuk,” tuturnya. Pedagang lainnya, Yanto (38) menyebut, bocornya tempat berjualan berdampak pada penurunan omset. Hal tersbeut karena sayuran yang sudah terkena air hujan kualitasnya menurun. Sehingga, berpengaruh pada nilai jual di pasaran. “Yang sangat berpengaruh adalah pedagang sayuran. Kalau turun hujan, siap-siap saja omsetnya berkurang. Selain jumlah pembeli menurun, harga barang jadi lebih murah. Kita sebagai pedagang hanya bisa tepuk jidat saja,” tuturnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: