Golkar Resmi Pasangkan Rahmat-Yayat di Pilkada Cirebon

Golkar Resmi Pasangkan Rahmat-Yayat di Pilkada Cirebon

CIREBON - Menjelang pendaftaran kepala daerah pada Pilkada di Kabupaten Cirebon rekomendasi partai politik berlangsung dinamis. Yang menjadi kejutan, munculnya nama Rakhmat sebagai calon bupati dari Golkar berpasangan dengan mantan sekda Kabupaten Cirebon, Yayat Ruhyat. Keduanya resmi diusung Golkar sesuai Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar No R-612/Golkar/XII/2017 tentang persetujuan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Surat keputusan itu ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham. Nama Rakhmat sendiri memang dalam beberapa pekan terakhir santer menjadi kandidat kuat penerima rekom cabup dari partai beringin. Sejumlah nama pendamping saat itu muncul. Di antaranya Kalinga, Nana Karnadi, Junaedi ST dan Yayat Ruhiyat. Namun, nama terakhir yang kemudian terpilih mendapatkan rekom berpasangan dengan Rakhmat. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Dave Akbarshah Fikarno mengatakan, secara langsung tidak ikut menghadiri acara penyerahan surat rekomendasi. \"Saya belum berkomentar lebih banyak karena tadi (kemarin, red) tidak sempat hadir langsung dan belum menerima bentuk fisik surat keputusannya,\" ucapnya saat dihubungi Radar Cirebon. Hanya saja, Dave mengatakan, pasangan calon yang diusung Partai Golkar itu bakal segera dideklarasikan di Cirebon bersama dengan partai pendukung lainnya. Berdasarkan informasi yang diterima Radar Cirebon, Golkar disebut bakal mendaftarkan paslon pada 10 Januari, atau hari terakhir pendafataran. Sebelum pendaftaran itulah, deklarasi kemungkinan bisa dilaksanakan. Sejauh ini, Dave masih belum membeberikan dukungan koalisi dari partai lain terhadap rekomendasi terhadap pasangan Rakhmat dan Yayat Ruhyat. Namun, informasi menyebutkan pasangan Rakhmat-Yayat (Rakyat) disebut bakal diusung Partai Golkar dan Demokrat. Partai Golkar saat ini memiliki enam kursi dan Partai Demokrat memiliki enam kursi. Sehingga total sudah memiliki 11 kursi yang secara otomatis sudah masuk persyaratan dukungan minimal 10 kursi dari gabungan partai politik. Meski demikian, tak menuntup kemungkinan dukungan koalisi bakal bertambah dari partai lain. “Ya kita akan deklarasikan nanti termasuk partai pengusungnya,” kata Dave. Sementara itu, Rakhmat saat dikonfirmasi belum mau berkomentar karena masih sibuk mengikuti acara. \"Saya masih di DPP, menghadiri acara,\" ujarnya. Sedangkan dalam Facebook, Rakhmat menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Rakyat. Rakhmat menyampaikan langkah ini kemudian harus ditindaklanjuti dengan koalisi. Sejauh ini, koalisi yang sudah terbangun dengan Demokrat. \"Ada beberapa partai lainnya yang akan berkoalisi, sehingga bisa terpenuhi syarat mendaftar ke KPU,\" ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: