Jalur Mudik Bebas Truk
Antisipasi Kemacetan Panjang di Titik Padat MAJALENGKA – Memasuki H-4 Lebaran, antrean kendaraan pemudik mulai padat. Pantauan Radar di sejumlah ruas jalan, kemarin (5/9) pada pukul 09.00 dan pukul 16.00 terjadi antrean panjang sekitar 1-2 kilometer, terutama di Jalan KH Abdul Halim Majalengka. Antrean dikarenakan penyempitan jalan akibat adanya dua proyek perbaikan jembatan yang belum rampung. Namun demikian, arus tetap lancar, meski harus merayap. Untuk menghindari kemacetan di Jl KH Abdul Halim, terutama di depan alun-alun Pendopo Majalengka atau sekitar Toserba Yogya, petugas terpaksa menutup sebagian jalan dan mengalihkan arus menuju Kadipaten melalui jalan alternatif Jl Siti Armilah hingga keluar di bundaran Munjul. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Toserba Yogya yang menjadi salahsatu titik kemacetan di Majalengka. Kapolres Majalengka, AKBP Sony Sonjaya SIK kepada Radar mengatakan, untuk menghindari kemacetan di jalur-jalur tertentu baik utama maupun alternatif, pihaknya mulai memberlakukan larangan bagi kendaraan truk untuk melintas, kecuali pengangkut sembako dan kebutuhan pokok lainnya. “Memang sudah menjadi aturan berskala nasional sejak H-5 semua kendaraan jenis truk dilarang masuk dan melintas di jalur-jalur mudik,” ujarnya. Sementara untuk mempermudah para pemudik yang melintas di Majalengka, pihaknya telah menyiapkan dan memasang sejumlah rambu penunjuk jalan dan arah dengan warna yang kontras dan menyala, sehingga bisa mempermudah para pemudik melanjutkan perjalanan mudiknya menuju kampung halamanya. (pai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: