Banyak Tanggul Kritis, WTC Siaga Banjir!

Banyak Tanggul Kritis, WTC Siaga Banjir!

CIREBON - Intensitas hujan yang tinggi dan sering, membuat warga harus ekstra waspada. Terutama bagi mereka yang tinggal dan bermukim dekat dengan sungai-sungai besar. Di Wilayah Timur Cirebon (WTC), ada beberapa sungai yang kerap meluap dan membuat pemukiman yang letaknya tak jauh dari sungai, terendam air dengan ketinggian bervariasi. Terlebih, saat ini masih banyak tanggul-tanggul kritis yang butuh perhatian ekstra dari pemerintah. Sejumlah sungai besar yang kerap meluap adalah Sungai Cisanggarung, Sungai Cijengkelok, Sungai Ciberes, Sungai Cimanis dan Sungai Cikanci. Bahkan pada banjir besar pada bulan Februari 2017 lalu, hampir seluruh sungai besar di Kabupaten Cirebon meluap hingga mengakibatkan banjir besar yang nyaris melumpuhkan WTC. “Saat ini, ada beberapa sungai yang kondisi tanggulnya kritis, baik karena adanya pemukiman maupun karena longsor,” ujar Aktivis Lingkungan Cirebon Timur, Rizki Pratama kepada Radar, Minggu (14/1). Beberapa solusi sudah digulirkan oleh pemerintah, dari mulai membangun tembok penahan tanggul seperti di Kecamatan Waled, untuk menahan air limpasan yang masuk ke pemukiman maupun tanggul penahan sementara dari karung, yang berisi tanah untuk menahan air yang masuk ke pemukiman di Desa Ciledugwetan. “Tapi tentu harus sering dikontrol, karena sekarang intensitas hujan meskipun tinggi tapi belum masuk puncak. Prediksi saya, antara Februari Maret curah hujan akan tinggi-tingginya. Hampir sama dengan tahun lalu,” imbuhnya. Oleh karena itu, dia meminta warga sekitar aliran sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati, serta sempatkan untuk mengecek dan melihat kondisi tanggul, terutama yang sudah kritis. “Pantau terus ketinggian air. Laporkan secara berkala pada pihak desa ataupun BPBD. Siapkan rencana evakuasi jika nanti terjadi banjir atau hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (dri)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: