Pedagang Tewas Ditusuk Kakak Ipar di Seberang Polsek Kapetakan

Pedagang Tewas Ditusuk Kakak Ipar di Seberang Polsek Kapetakan

CIREBON- Nanang Suwono (40) meregang nyawa. Pria warga Blok Karangbaru, Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, itu ditusuk kerabatnya sendiri bernama  Misjan (55) warga Blok Kidul, Desa Karangreja, Selasa (16/1) sekitar pukul 17.00. Tragisnya Nanang tewas ditusuk kakak iparnya itu di seberang Mapolsek Kapetakan. Saat itu, korban yang berjualan kaus kaki di pasar malam yang lokasinya persis di seberang Polsek Kapetakan terlibat cekcok dengan istri pelaku. Korban sendiri dan istrinya hendak membuka dagangan. Perselisihan itu pun akhirnya mengundang pelaku datang. Situasi bertambah sengit sampai akhirnya Misjan menusuk korban sebanyak tiga kali. Dua kali pada bagian dada dan satu kali pada perut sebelah kiri. Korban pun bukannya tanpa perlawanan. Dia sempat menangkis sehingga ada luka pada bagian lengan. Istri korban, Cartini (40), yang saat itu mencoba melerai pun mengalami luka sayatan pada bagian tangan sebelah kiri. “Istri korban setelah ditangani di IGD RSD Gunung Jati langsung kita bawa ke Polres Cirebon Kota untuk dimintai keterangan. Kondisinya ada luka sayatan pada tangan, tidak sampai dirawat,” ujar KBO Reskrim Polres Cirebon Kota Iptu Omang Suparman SH MH saat ditemui Radar di kamar mayat RSD Gunung Jati, tadi malam. Setelah melakukan penusukan, pelaku kemudian lari ke arah Polsek Kapetakan ketika beberapa pedagang dan warga sekitar terlihat emosi hendak menghakiminya. “Kalau yang kita amankan dan kita periksa intensif saat ini baru pelaku penusukan. Sejumlah saksi juga kita periksa untuk mengetahui motif dari pelaku,” tambah Omang. Dijelaskan, pihak kepolisian dan tim forensik RSD Gunung Jati tengah melakukan proses otopsi. “Kalau dari luar terlihat ada dua luka tusukan pada bagian dada depan, dan perut samping kiri,” bebernya. Soal dugaan adanya perselisihan pembagian harta warisan, Omang enggan menjelaskan lebih detail. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mencari bukti-bukti serta saksi untuk proses penyelidikan. “Motif tentu sedang kita dalami, ada banyak kemungkinan. Tapi tentunya nanti akan disampaikan langsung oleh Pak Kapolres,” katanya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: