Kinerja Polres Indramayu Terbaik Se-Ciayumajakuning

INDRAMAYU–Polres Indramayu berhasil meraih predikat sebagai satuan kerja (Satker) dengan kinerja terbaik tahun 2017 se-wilayah Ciayumajakuning dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, saat melakukan Safari Kamtibmas di wilayah eks-Kawedanaan Karangampel yang dipusatkan di GOR Pertamina Mundu, Rabu (17/1). Keberhasilan Polres Indramayu yang meraih peringkat pertama dalam penilaian kinerja pada satuan kerja bukan tanpa alasan. Predikat itu berhasil diraih setelah Korps Bhayangkara itu berhasil memenuhi 10 indikator keberhasilan penilaian satker kinerja terbaik. Dalam penilaian tersebut, terdapat 132 satker di wilayah kerja KPPN Cirebon yang juga turut dinilai. “Predikat ini tentu menjadi tantangan bagi kami, untuk terus meningkatkan kinerja ke depan,” tandas kapolres. Kapolres mengungkapkan, sepanjang tahun 2017 memang banyak prestasi yang berhasil dicapai jajarannya. Diantaranya untuk gangguan kamtibmas, tahun 2017 sebanyak 725 kasus atau turun dibandingkan tahun 2016 sebanyak 756 kasus. Kemudian kejahatan narkoba, tahun 2017 berhasil mengungkap 76 kasus dengan 82 tersangka atau lebih banyak dari 2016 yaitu 65 kasus dengan 75 tersangka. Kemudian angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan pada tahun 2017 lalu. Polres Indramayu selama 2017 juga berhasil mengungkap kasus perjudian sebanyak 106 kasus atau lebih banyak dari 2016 dengan 67 kasus. Kemudian kasus prostitusi juga mengalami peningkatan dari 5 perkara pada 2016 menjadi 60 kasus yang tertangani pada 2017. “Meningkatnya pengungkapan kasus prostitusi berkat kegiatan operasi yang kita lakukan bersama Pemkab Indramayu, diantaranya dengan opearsi ke sejumlah warung remang-remang (warem),” tandas kapolres. Selama 2017 Polres Indramayu juga berfhasil menyita 191 juta butir petasan, sementara tahun 2016 hanya 4.289 butir. Kemudian minuman keras, pada 2017 berhasil menyita 28.277 botol miras dan 32.000 liter tuak. Sementara pada 2016 hanya 8.106 botol miras dan 2000 liter tuak. “Selama 2017 kami juga berhasil menyita 3.076 kanalpot bising,” tambahnya. Kapolres menambahkan, untuk tahun  2018 ini pihaknya memiliki dua program tambahan yang menjadi prioritas. Pertama adalah program Zero Penyimpangan Anggota. Polres Indramayu berupaya agar tidak ada anggotanya yang terlilit masalah, dan akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kemudian yang kedua adalah program Zero Begal Motor. “Untuk mewujudkan Zero Begal Motor, kami siap melakukan patroli beranting. Kami juga sudah instruksikan agar tembak begal motor yang membahayakan,” tegas kapolres. Kegiatan Safari Kamtibmas Kapolres Indramayu kali ini diikuti oleh para camat se-wilayah eks Kawedanaan Karangampel (Karangampel, Juntinyuat, Krangkeng, Kedokanbunder), unsur muspika, para kuwu, Babinsa dan Babinkmatibmas, tokoh masyarakat, tokoh ulama, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (oet)

Sumber: