Anak Hatta Rajasa Terancam 5 Tahun Penjara

Anak Hatta Rajasa Terancam 5 Tahun Penjara

JAKARTA - Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa (22), pengemudi BMW X5 B 272 HR warna hitam yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi KM 3.350, akhirnya pada Rabu (2/1) resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang menyebabkan tewasnya dua penumpang Daihatsu Luxio F 1622 CY, Selasa (1/1) lalu. \"Rasyid sudah resmi sebagai tersangka, karena yang bersangkutan lalai dalam mengemudikan mobil, sehingga menyebabkan orang lain meninggal,\" kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto, Rabu (2/1) di Mapolda Metro Jaya Jalan Jenderal Sudirman No 55 Jakarta Selatan. Sebelumnya, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi yakni pengemudi Luxio Frans Sirait, Prillia Kinanti pacar tersangka, Supriyati penumpang mobil dan tersangka sendiri. \"Salah satu saksi yang telah kami periksa adalah pacar tersangka yaitu Prillia Kinanti, karena sebelum kejadian tersangka bersama dengan dia,\" ungkapnya. Selain itu, tim Dokes Polda Metro Jaya juga telah melakukan tes urine kepada tersangka. Dari lima tes yang dilakukan oleh Bidokkes Polda Metro Jaya yakni ampethamin, metampethamin, kanabis (ganja), kokain, dan heroin, hasil tes urine anak bungsu Hatta Rajasa dinyatakan negatif semuanya. \"Dari hasil tes urine tersangka, tim hanya menemukan kandungan obat maag,\" ucapnya. Masih menurut Rikwanto, dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan tersebut adalah tersangka mengantuk karena diduga mengonsumsi obat maag. Namun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dijerat pasal 283 KUHP jo 287 ayat 5 danp pasal 370 KUHP ayat 3 dengan ancaman hukuman lima tahun. \"Untuk sementara, tersangka masih dirawat di Rumah Sakit karena mengalami trauma dan luka, setelah kejadian tersebut. Sehingga, ketika tersangka sembuh, akan kembali dilakukan pemeriksaan,\" ungkapanya. Diterangkan Rikwanto, pada saat itu Rasyid sedang melakukan perjalanan menuju kediamannya di Fatmawati, setelah mengantar pacarnya di Tebet sekitar pukul 05.00 WIB. Namun ketika melintas di Tol Jagorawi, tepatnya di KM 3+350, putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang mengemudikan mobil BMW B 272 HR berwarna hitam itu, melaju dengan kecepatan lebih dari 100 KM/jam. Dia menabrak mobil Daihatsu Luxio hitam F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait hingga pintu samping mobil Luxio terbuka dan penumpang jatuh membentur besi pembatas jalan dan aspal hingga kedua penumpang tewas. \"Mobil Daihatsu Luxio hitam F 1622 CY melaju dengan kecepatan 80 Km/jam, dan ditabrak dari belakang oleh Rasyid Rajasa hingga penumpang yang duduk di bangku belakang terjatuh keluar. Dua penumpang meninggal dunia,\" katanya. Terkait keberadaan Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, Rikwanto mengatakan, sampai sekarang Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, masih berada di sebuah rumah sakit untuk menjalani perawatan secara medis. \"Rasyid Rajasa masih berada di rumah sakit,\" pungkasnya dengan merahasiakan nama rumah sakit yang dimaksud. Sementara itu, berdasarkan pantauan Jawa Pos (Radar Cirebon Group), kondisi mobil BMW B 272 HR berwarna hitam yang berada di halaman parkir  Subdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, yang dikemudikan anak bungsu ketua umum PAN tersebut, tampak mengalami rusak pada bagian kaca lampu sebelah kanan bagian depan pecah, pada bagian sebelah kiri juga mengalami kerusakan sama dan nyaris tidak tersisa sedikit pecahan. Kemudian kaca lampu dan kaca mobil bagian depan juga mengalami retakan. Sedangkan untuk kondisi mobil Luxio yang ditabrak anak besan Presiden tersebut mengalami rusak pada bagian belakang ringsek berat, busa pelindung pintu belakang lepas dari tempat asalnya, kemudian bangku bagian tengah sebelah kiri juga dalam kondisi rusak. Kompol Billi, salah satu anggota Polantas yang berada di halaman parkir kepada koran ini mengatakan, kedua mobil tersebut datang ke Subdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Setelah sebelumnya mobil berada di sekitar kejadian karena ban depan Mobil BMW B 272 HR tidak bisa berputar, sehingga petugas derek mengalami kesusahan untuk mengangkut mobil tersebut. \"Setahu saya mobil masuk pada pukul 02.00 WIB,\" katanya. Namun teka-teki keberadaan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di London tersebut, akhirnya terungkap pada Rabu (2/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Kepala Administrasi Medis RSPP dr Indra Maulana, kepada wartawan di kantornya di Jalan Kiai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membenarkan anak bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, sejak kamarin dengan kondisi yang baik. \"Kami menegaskan bahwa Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa berada di salah satu kamar di RSPP, dengan kondisi baik dan stabil. Namun pihak keluarga meminta untuk jangan diganggu,\" katanya. PRESIDEN PRIHATIN KASUS BESANNYA Insiden tabrakan yang melibatkan anaknya membuat Hatta Rajasa terpukul. Kemarin, Hatta tidak tampak saat sesi pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia 2013 yang dibuka Wapres Boediono. Sementara tahun lalu, dia ikut mendampingi Presiden SBY membuka perdagangan BEI. Hingga sore, dia juga tidak terlihat di kantornya di kawasan Lapangan Banteng. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin enggan menanggapi perihal absennya Hatta tersebut. Termasuk apakah ada izin sebelumnya dengan Presiden SBY. Dia hanya mengatakan, Presiden SBY sudah berkomunikasi dengan Hatta yang notabene memiliki hubungan sebagai besan. \"Tentu beliau (SBY, red) juga sangat prihatin atas musibah putra Pak Hatta Rajasa,\" kata Julian. Dia mengharapkan, permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan baik. \"Tentu bagaimanapun ini suatu musibah yang sangat kita sesali,\" sambungnya. Di bagian lain, walaupun kasus kecelakaan BMW melibatkan anak besan Presiden, Polri berjanji akan profesional. Mabes Polri menjamin pengusutan dan penyidikan kasus ini akan berjalan secara transparan. \"Dari Humas Polri akan menjamin itu, saya jamin,\" ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin. Sejak awal kasus, tambahnya, polisi sudah berusaha profesional. \"Penyidikan sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya dengan baik, tahap-tahapnya akan dijelaskan kepada publik,\" kata mantan Kapolres Pasuruan Jawa Timur itu. Saat ditanya kenapa Rasyid tidak langsung ditahan, Boy berdalih penyidik pasti punya pertimbangan khusus. \"Pengemudi sudah diperiksa, dia juga sedang dalam perawatan. Kita tunggu saja proses selanjutnya,\" katanya. Apakah ada pesan khusus dari Hatta Radjasa untuk Polri? Boy membantah tegas. \"Tidak ada, Polri tidak melihat siapa anak siapa tapi dari kejadian di TKP dan proses itu sudah berjalan,\" katanya.  (agu/fal/rdl/ilo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: