Pembangunan Puskesmas Majalengka Habiskan Rp1 miliar lebih

Pembangunan Puskesmas Majalengka Habiskan Rp1 miliar lebih

MAJALENGKA–Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Majalengka H Alimudin SSos MM MKes mengapresiasi rampungnya pembangunan gedung Puskesmas Majalengka. Menurutnya, dengan anggaran Rp1 miliar lebih, kualitas bangunan puskesmas itu sangat bagus. Dari 32 puskesmas diKabupaten Majalengka, Puskesmas Majalengka yang terbaik dari sisi kualitas gedung. “Kami berharap infrastruktur dan SDM juga bisa lebih baik, sehingga pada akreditasi nanti bisa meraih predikat paripurna,” harap kadinkes. Dari 32 puskesmas di Kabupaten Majalengka, baru 13 puskesmas yang terakreditasi dengan  meraih predikat dasar dan madya yang diraih Puskesmas Talaga. Paling tidak ada satu puskesmas di Kabupaten Majalengka yang meraih paripurna, dan puskesmas Majalengka diharapkan bisa meraihnya. “Kami berencana mengundang pak bupati untuk meninjau gedung puskesmas yang cukup representatif ini,” harapnya. Sementara Kepala Puskesmas Majalengka Hj Siti Romlah Setiawaningsih SKM menyatakan siap menjawab tantangan untuk bisa meraih predikat paripurna pada akreditasi April 2018 mendatang. Siti mengucapkan terima kasih kepada bupati dan kadinkes yang mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung puskesmas. “Kami mohon dukungan seluruh elemen agar bisa meningkatkan kinerja demi peningatan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pada akreditasi nanti bisa meraih nilai terbaik,” tandasnya. Pihaknya berkomitemen  memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sesuai visi terciptanya Puskesmas Majalengka yang efektif dan responsif dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas demi terwujudnya masyarakat sehat tahun 2018 menuju Majalengka Makmur. Semuanya diaplikasikan lewat motto Puskesmas Walagri yang berarti waspada, aman, loyal, akuntabel, responsif, gembira, inisiatif, dan inovatif. Puskesmas yang dipimpinnya memiliki tenaga medis dua dokter, 8 perawat, dan 13 bidan. Mulai Maret 2018 ada pelayanan baru EKG untuk rekam jantung, karena angka penderita hypertensi saat ini semakin tinggi. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: