Di Indramayu, Puluhan Kuintal Gabah Tutup U-Turn
INDRAMAYU - Ada-ada saja kelakuan petani. Di Jalan Pantura Pilangsari Jatibarang, Kabupaten Indramayu, mereka memanfaatkan U-Turn untuk menjemur gabah. Tidak tanggung-tanggung, gabah yang dijemur pun puluhan kuintal. Aksi yang dilakukan itu memang sudah menjadi kebiasaan petani. Namun gabah yang menutup U-Turn itu dikeluhkan pengguna jalan karena kesulitan berputar arah. Salah seorang petani, Aan (50) mengaku sudah sering menggunakan putaran jalan untuk menjemur gabah. Dia beralasan menjemur gabah di jalan cepat kering. Ditambah lagi saat ini cuaca sedang tidak menentu. Petani pun kesulitan untuk mendapat tempat yang cocok untuk menjemur gabah. “Kalau dijemur di halaman rumah, lama keringnya. Karena musim hujan, tanahnya basah,” ujarnya. Atas dasar itulah, para petani memilih untuk menggunakan jalan pantura. “Aspal kan panas. Kena matahari dan mesin kendaraan jadi cukuplah untuk mempercepat gabah kering. Bawah kering, dari atas kena sinar matahari,” lanjut dia. Sementara, salah satu pengendara truk Yanto (44), sangat menyayangkan kegiatan petani yang menjemur gabah di tempat yang tak semestinya. Apalagi kondisinya sampai menutupi seluruh U-Turn. \"Ya kalau hanya menggunakan median jalan yang ada di samping U-Turn, gak apalah. Tapi ini kan sudah menggunakan putarannya, jadi kan mengganggu pengguna jalan terutama ketika akan memutar arah,\" tuturnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: