28 Personel Tim Khusus Polres Kuningan Kawal Pasangan Calon Selama Pilkada

28 Personel Tim Khusus Polres Kuningan Kawal Pasangan Calon Selama Pilkada

KUNINGAN–Sebanyak 28 anggota kepolisian dari Polres Kuningan diterjunkan untuk menjadi pengawal pribadi bagi semua pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada 2018. Polres juga menerjunkan walpri bagi Komisioner KPU dan Panwaslu Kuningan selama masa Pilkada 2018. Sebelumnya, para polisi ini menjalani pelatihan khusus selama satu minggu di PSPM Cisarua Bogor dari semua satuan baik itu Sat Intel, Narkoba, Reskrim dan lainnya. Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman SE MSi menegaskan, 28 personel ini sudah mulai bertugas pasca penetapan. “Jadi masing-masing paslon itu ada 4 yang nempel dan 2 motorisnya untuk tim kawal. Kalau tim kawal itu hanya pada saat keluar saja, driver dari Polri dan ajudan sama dari Polri, dan satu pasangan ini ada 2 motoris nanti yang mengawal,” papar Kapolres AKBP Yuldi didampingi Wakapolres Kompol Nanang Suhendar saat memberikan keterangan pers. Tak hanya kepada masing-masing paslon saja, kata Yuldi, pendampingan anggota Polri itu juga akan dilakukan terhadap ketua KPU dan ketua Panwaslu Kuningan. Jadi, masing-masing akan didampingi oleh 2 orang anggota kepolisian untuk mengikuti setiap agenda kegiatan hingga masa pencoblosan Pilkada 2018. “Anggota yang mengawal ini sudah lolos seleksi, dan sudah dilatih selama satu minggu di PSPM Cisarua Bogor dari semua satuan baik itu Sat Intel, Narkoba, Reskrim dan lainnya. Kita ambil yang muda yang masih segar-segar untuk dilatih, dan tidak ada batasan pangkat, ada yang Bripda, Briptu, Brigadir dan lainnya,” sebutnya. Menurut dia, pendampingan anggota kepolisian itu akan dilakukan hingga usai masa pencoblosan Pilkada 2018. Setelah pencoblosan selesai, maka semua anggota Polri yang mendampingi masing-masing paslon akan ditarik kembali ke Polres Kuningan. “Pencoblosan itu kan tanggal 27 Juni, tapi saya tariknya itu per tanggal 31 Juli. Apabila nanti diperpanjang dan masih diperlukan, ya kita lihat dulu lah situasional,” katanya. Pada prinsipnya kata Yuldi, tugas dari semua personel Polres Kuningan yang diterjunkan untuk mengawal dan menjaga keselamatan semua calon bupati/wakil bupati, KPU dan Panwaslu. Paling penting, bahwa pengawalan anggota kepolisian ini sebagai bentuk koordinasi dengan Mapolres Kuningan apabila terjadi hal-hal yang tidak diharapkan agar cepat ditangani. (ags/muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: