Ashraf Sinclair, Kembali ke Layar Lebar

Ashraf Sinclair, Kembali ke Layar Lebar

LAMA sekali kita tidak melihat akting Ashraf Sinclair di layar lebar. Suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu lebih banyak berbisnis. Nah, lewat film Bayi Gaib yang mulai tayang Kamis (15/2), Ashraf kembali. Dalam film horor arahan sutradara Rizal Mantovani itu, dia mendapat peran utama. ’’Saya jadi suaminya Farah yang diperankan Rianti Cartwright,’’ ungkap Ashraf ketika ditemui Selasa lalu (13/2). Boleh dibilang ini adalah kembalinya Ashraf ke layar lebar. Pria asal Malaysia itu kali terakhir bermain di film Indonesia pada 2009, yakni The Real Pocong. Setelah itu, dia banyak bermain sinetron dan berbisnis. Bermain film, menurut Ashraf, adalah salah satu bentuk refreshing. Dia kangen suasana syuting film. Apalagi, sutradaranya Rizal. Ayah satu anak itu sangat menggemari film horor. Selain karena memang menyukai cerita-cerita seram, Ashraf bisa mengasah akting lewat film horor. Film-film menakutkan menuntut dia untuk bisa berimajinasi sambil berakting. ’’Kita harus bisa merasa takut seolah-olah hal mistis itu ada. Sulit sih, tapi seru juga,” katanya. Kembali bermain film setelah bertahun-tahun tidak membuat Ashraf canggung. Selama reading, Rizal banyak membantunya mendalami karakter. Ashraf bisa cepat dekat dengan Rianti. ’’Satu-satunya yang sulit saat bermain horor adalah harus percaya dengan imajinasi kita,’’ ucap Ashraf. Dibanding bermain sinetron, Ashraf lebih rileks bermain film. Saat syuting sinetron, dia harus menyiapkan tenaga lebih untuk syuting dari pagi sampai malam hampir setiap hari. Saat syuting film, Ashraf menyebut lebih punya banyak waktu untuk istirahat. Syuting film horor, ada beberapa hal yang tidak bisa dilupakan Ashraf. Misalnya, seorang kru meminta semua orang untuk diam. Saat kondisi sudah tenang, kru tersebut seolah masih mendengar suara berisik di headphone-nya. Dia kembali menyuruh semua orang tidak bersuara. ’’Ternyata, suara itu bukan berasal dari kru dan cast,’’ ujar Ashraf. Ada pula adegan di mana Ashraf harus memuntahkan darah. Tentu bukan darah asli, melainkan darah palsu yang terbuat dari kecap manis. Ashraf harus melakukan adegan itu berulang-ulang agar adegannya sempurna. ’’Mulut saya sampai kebas gara-gara rasa kecap manis,’’ kata Ashraf. (len/c17/na)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: