Kejadian Penyerangan Tokoh Agama Berulang-ulang, Curiga Ada Dalangnya
TAHUN politik, banyak isu dimainkan. Aksi penyerangan terhadap para tokoh agama juga dikhawatirkan menjadi bagian dari pihak-pihak yang ingin membuat kegaduhan di masyarakat. “Dibikin seolah-olah suasana masyarakat kita tidak kondusif,” terang Pengasuh Ponpes An-Nasuha Pabedilan, Kabupaten Cirebon, KH Usamah Mansyur saat menerima Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra dan rombongan, Selasa (20/2). Suasana yang tak kondusif tersebut, kata KH Usamah, kemudian dimanfaatkan pihak-pihak yang punya kepentingan. “Kami sangat yakin bahwa ada dalang, ada skenario dari peristiwa atau isu-isu sensitif yang beredar masif saat ini. Tentu tujuannya untuk membuat situasi di wilayah tidak kondusif,” ujarnya. Menyikapi peristiwa yang terjadi saat ini, ia dan para kiai serta ulama lainnya saling mengingatkan agar waspada dan menjaga satu sama lainnya. “Komunikasi kita tetap jalan dengan kiai dan ulama. Share informasi dan hal-hal lainnya juga. Saat ini kewaspadaan harus ditingkatkan. Tapi saya rasa belum sampai harus minta pengamanan atau pengawalan khusus kepada Polri atau TNI,” imbuhnya. Selain isu penyerangan terhadap para kiai dan ulama, dia juga baru saja menerima kabar dari salah satu pesantren yang sedang diteror. Bahkan pengasuhnya langsung menghubunginya dan meminta agar didoakan agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Jelas ini ada hidden agenda. Tak menutup kemungkinan arahnya ke politis, apalagi ini tahun politik. Sebentar lagi pilkada dan nanti akan ada pilpres,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: