Sungai Ambulu Jadi Tempat Pembuangan Limbah Rumah Tangga
Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sungai masih rendah. Ini terbukti dari masih banyaknya warga yang menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah. Andri Wiguna, Losari BAU tidak sedap langsung menyengat, tatkala mencari angin segar menyusuri jalan desa di samping Sungai Ambulu, Losari. Airnya yang hitam dan berbau, membuat siapapun yang berada di sekitarnya merasa tidak nyaman. Kondisi tersebut sudah terjadi bertahun-tahun. Warga sekitar menjadikan sungai tersebut tempat pembuangan limbah rumah tangga. Mulai limbah kamar mandi, limbah makanan, sampai ke limbah dari dalam tubuh langsung dibuang ke Sungai Ambulu. “Dulu lebar sungai ini kan sekitar 17 meter. Sekarang paling tinggal berapa meter. Dulu perahu bisa masuk ke dalam sungai hingga ke pemukiman warga sewaktu saya kecil,” ujar Samsurudin, ketua nelayan Ambulu saat ditemui Radar. Namun kini situasinya begitu pelik. Meskipun mayoritas warganya menggantungkan hidup dari hasil laut, namun membangun kesadaran untuk hidup sehat dan menjaga sungai sangat sulit dilakukan. “Sekarang sungainya penuh sampah. Banyak bangunan-bangunan. Kalau sudah begini, pasti banyak penyakit. Butuh waktu lama dan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan normalisasi lagi. Belum lagi untuk alat beratnya yang sulit masuk ke pemukiman,” imbuh Samsurudin. Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umar Hadi mengatakan, akan menggelar program “Kotaku Bebas Kumuh” di Desa Ambulu, Kecamatan Losari untuk menekan angka kekumuhan di Desa Ambulu. “Untuk tahun ini, ada 10 titik Cirebon, salah satunya di Desa Ambulu. Ini perlu karena kondisi di sini sangat kumuh. Sungainya kotor sekali, banyak sampah dan jamban, ini tidak sehat,” tutur Yoseph. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: