Waspada! Sungai Cimanuk Rawan Meluap, Warga Indramayu Mulai Siaga

Waspada! Sungai Cimanuk Rawan Meluap, Warga Indramayu Mulai Siaga

INDRAMAYU-Masih tingginya debit air Cimanuk membuat warga yang tinggal di sepanjang tanggul waswas dan siaga. Pasalnya, sejak Kamis (22/2) hingga Senin (26/2) debit air Sungai Cimanuk masih di atas normal. Meski tidak separah pekan lalu, namun kondisi tersebut mengkhawatirkan. Pemerintah desa dan masyarakat khususnya di Desa Pilangsari memilih siaga dan menambal tanggul yang bocor. Sementara di Desa Bangodua, monitoring terus dilakukan, khususnya di sejumlah jasa penyeberangan. “Pemerintah desa selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga. Karena sampai saat ini air Sungai Cimanuk tinggi,” ujar Pamong Desa Bangodua Ali. Dijelaskan, ketinggian air Sungai Cimanuk sangat fluktuatif dan tidak bisa diprediksi. Kadang berada di ketinggian 3 meter, dan hanya dalam kurun waktu beberapa jam bisa lebih dari 6 meter. “Kami masih terus melakukan koordinasi untuk memantau perkembangan ketinggian air Sungai Cimanuk,” ujar Ali. Selain memantau kondisi sungai dan jasa penyeberangan, Pemerintah Desa Bangodua juga memantau kondisi tanggul yang kritis. Sehingga saat air Sungai Cimanuk meninggi cukup signifikan, bisa lakukan antisipasi agar air tidak masuk ke permukiman. “Saat ini kami masih terus siaga,” ujarnya. Warga Desa Pilangsari, Kaka (40) mengatakan dengan kondisi tanggul yang mengalami kebocoran di Blok Cilengkong, warga selalu khawatir saat hujan deras atau debit air Cimanuk  bertambah. Karena bocor, setiap kali air sungai meninggi, air bocor ke luar tanggul, hingga akhirnya menggenangi jalan. Meski sudah dilakukan penambalan sementara, kata dia, hal itu tidak menjamin air tidak lagi merembes ke luar. “Butuh diperkuat dan diperbaiki. Karena sekarang saat debit air tinggi, air langsung ke betonan tanggul. Kalau tanggul tidak kuat, bisa jebol dan langsung merendam permukiman,” ujarnya. Untuk itu, warga selalu waswas dan siaga khususnya saat musim hujan. Ia berharap segera ada tindakan dari instansi terkait agar warga bisa tenang beraktivitas. “Jangan sampai setiap kali hujan deras atau setiap kali air sungai Cimanuk tinggi, warga selalu ketakutan,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: