Kuningan Darurat Bencana, Plt Bupati Bantah sebagai Penyebab Banjir di Cirebon

Kuningan Darurat Bencana, Plt Bupati Bantah sebagai Penyebab Banjir di Cirebon

KUNINGAN-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuningan Dede Sembada menetapkan Kabupaten Kuningan darurat bencana atas sejumlah musibah bencana alam yang terjadi di banyak wilayah. \"Kami sudah menetapkan Kuningan sebagai darurat bencana hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, kami telah membentuk tim yang beranggotakan seluruh kepala SKPD dan jajarannya untuk terjun ke semua lokasi bencana dan melakukan pendataan sekaligus menyusun strategi untuk penyelesaiannya,\" ujar Desem di sela-sela acara meet and greet artis nasional di Pandapa Paramartha, belum lama ini. Dikatakan Desem, sebagian besar musibah bencana yang terjadi di Kuningan tengah dalam penanganan yang baik oleh tim termasuk dari BPBD Kabupaten Kuningan. Dibuktikan dengan telah terbentuknya posko-posko darurat bencana dan lokasi pengungsian di setiap lokasi bencana yang tergolong parah yang dilengkapi dapur umum, pos kesehatan termasuk personel dari TNI, Polri dan relawan yang selalu membantu proses evakuasi warga ke pengungsian. \"Alhamdulillah dari semua musibah bencana yang ada di Kuningan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Tidak seperti yang banyak beredar di media sosial yang ternyata semua data korban merupakan akibat bencana banjir di Brebes,\" ujar Desem sekaligus mengimbau kepada warga untuk hati-hati dengan segala bentuk kabar bohong atau hoax. Terkait bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa daerah sekitar Sungai Cisanggarung dan anak sungainya seperti Cikaro dan Cijangkelok, Desem mengatakan, telah menugaskan kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (DPRPP) dan Dinas PUPR berangkat ke Jakarta menemui kementerian untuk menangani masalah ini. Dari pertemuan tersebut, kata Desem, diharapkan bisa menghasilkan keputusan untuk normalisasi Sungai Cisanggarung ataupun upaya lainnya seperti pembuatan tanggul agar musibah banjir tidak terjadi lagi. Desem juga membantah atas tudingan Plt Bupati Cirebon yang mengatakan penyebab banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon karena adanya aktivitas galian C di Kuningan. Menurut dia, selama ini Pemerintah Kabupaten Kuningan telah selektif dalam memberikan perizinan terlebih sekarang harus berdasarkan perizinan gubernur. \"Pernyataan itu sangat tidak mendasar. Izin galian di Kabupaten Kuningan sudah sangat selektif dan jumlahnya tidak terlalu banyak karena memang perizinannya sekarang harus melalui gubernur. Bahkan saya melihat galian pasir banyaknya di daerah perbatasan, bukan di Kuningan,\" ujar Desem. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: