Sudah Tak Nyaman, Pedagang Pasar Darurat Pasalaran Weru Ingin Segera Pindah

Sudah Tak Nyaman, Pedagang Pasar Darurat Pasalaran Weru Ingin Segera Pindah

CIREBON-Para pedagang pasar tradisional yang saat ini masih menempati lapak pasar darurat, kembali mengeluhkan kondisi pasar yang becek saat hujan. Mereka berharap pembangunan pasar baru bisa cepat selesai, agar segera kembali ke tempat yang lebih nyaman dan strategis seperti sebelumnya. Kepada Radar, salah satu pedagang Pasar Pasalaran Weru, Suenah (46) menuturkan, saat hujan, kondisi jalanan becek. Ditambah banyak atap bocor juga rembesan air hujan masuk ke dasaran dagangan. \"Bisa dilihat ada yang becek ada yang nggak. Kebanyakannya sih bocor. Kalau bocor ya kita ngakalinnya sendiri dipasang seng, ditambal pakai adukan semen. Biar nggak becek pedagang juga inisiatif nambal pakai semen,\" tutur pedagang sembako ini. Diakuinya, pasar darurat menyebabkan turunnya penghasilan selama berjualan. Oleh karena itu, dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Cirebon segera menyelesaikan pembangunan pasar permanen. \"Yang namanya rezeki sudah diatur. Tapi memang sejak direlokasi ke pasar darurat, omzet agak menurun. Ya pengennya sih cepat pindah ke pasar permanen, nggak tahu sampai kapan? Katanya dijanjikan habis Lebaran sudah pindah, tapi bangunan saja masih begitu. Depannya memang sudah kelihatan beres, dalam bangunannya belum,\" bebernya. Keluhan serupa disampaikan pedagang Pasar Sumber, Ahmad Sobri. Pihaknya juga tidak sabar untuk segera pindah berjualan. \"Harus segera diselesaikan. Kasihanlah ke kami. Mau sampai kapan di pasar darurat, tolonglah kita para pedagang korban kebakaraan Pasar Sumber untuk diperhatikan. Pemerintah jangan ngurusin politik saja,\" tegasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon H Deni Agustin melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar H Eka Hamdani mengaku, memahami keinginan dan harapan para pedagang, untuk relokasi ketiga pasar yang tengah direvitalisasi. Pihaknya meminta kesabaran para pedagang. Pasalnya, saat ini untuk pembangunan finishing (tahap 2) tengah dilakukan proses lelang. Pembangunan Pasar Sumber, kini tinggal 32 persen, Pasar Jamblang 45 Persen dan Pasar Pasalaran 52 persen. \"Kemarin tahap perencanaan. Sekarang sedang tahap lelang. Mudah-mudahan di lelang tidak ada kendala, sehingga bisa dilanjutkan pembangunan finishing (penyelesaian pengerjaan, red). Kami targetkan akhir tahun 2018 sudah selesai, sehingga bisa ditempati,\" singkat Eka. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: