Sudah Tidak Kuat Menahan Longsor, Dua Ruang Kelas SDN Lebakngok Dikosongkan

Sudah Tidak Kuat Menahan Longsor, Dua Ruang Kelas SDN Lebakngok Dikosongkan

CIREBON–Bukan sekali ini SDN Lebakngok berurusan dengan pergerakan tanah. Serangkaian antisipasi sudah dilakukan, termasuk membangun tembok penahan. Apa daya, hujan yang turun dengan intensitas tinggi menggerus tebing yang tepat berada di belakang sekolah. Tembok yang dibangun beberapa tahun silam itu akhirnya terhempas longsoran tanah. Kepala SDN Lebakngok, Moh Achyadi SPd SD kini tak bisa berbuat banyak. Tanah longsor menimpa ruang kelas 1 dan 2. Dua lokal ruangan itu terpaksa dikosongkan untuk mencegah timbulnya korban. “Sudah kami bangun tembok, tapi itu sudah lama. Jadi temboknya sudah tidak kuat menahan longsor,” ujar Achyadi. Posisi sekolah yang berada tepat di bawah tebing berisiko mengalami dampak pergerakan tanah. Dengan tanah longsor yang menimpa kelas 1 dan 2, bukan tidak mungkin merembet ke lima ruang lainnya. Dari pantauan Radar, kusen jendela ruang kelas yang terkena longsor sudah bergeser. Temboknya juga miring karena tertekan oleh pergerakan tanah. Dia berharap, pemerintah kota segera mengambil langkah untuk menangani persoalan ini. Sebab, aktivitas belajar mengajar tidak boleh berhenti. Keamanan siswa, guru dan warga sekolah juga harus jadi prioritas. \"Kita sudah koordinasi. Dari disdik diarahkan ke PU (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang/DPUPR) untuk penanganan lebih lanjut,\" jelasnya. Selain kusen jendela yang sudah keluar dari frame dinding, ruangan kelas nampak tidak kondusif karena ada rembesan air dari lantai. Saat hujan turun ruangan pun kebanjiran. Untuk sementara, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) sudah melakukan penanganan. Untuk sementara, tebing di belakang sekolah akan dibuat semacam terasering. Kemudian KPBD juga membantu karung berisi pasir untuk menjadi tanggul rembesan air. \"Alhamdulillah dari SKPD terkait ini sigap membantu kami. Kalau tidak, jujur kami kesulitan untuk menghadapinya,\" ungkapnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: