Ketua DPR Bersama Mensos Kunjungi Korban Banjir dan Longsor di Brebes

Ketua DPR Bersama Mensos Kunjungi Korban Banjir dan Longsor di Brebes

JAKARTA - Menteri Sosial, Idrus Marham, bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo, mengunjungi korban bencana banjir dan longsor di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Selasa (27/2). Mensos bersama Ketua DPR meninjau Pos Komando Bencana yang menjadi pusat informasi mengenai bencana longsor. Setelah itu keduanya meninjau langsung lokasi longsor di Desa Pasirpanjang, yang memakan korban 11 orang tersebut. Mensos mengatakan, langkah apa pun yang diambil harus terpadu. Semua elemen pemerintahan, seperti Kementerian Sosial TNI-Polri, BPBD, Basarnas dan lain-lain harus bekerja bersama dan menyeluruh. \"Ini tidak bisa ditangani sedikit-sedikit. Dan paling penting, harus berkesinambungan. Jangan sampai kalau sudah selesai tanggap darurat, juga selesai penanganannya,\" ungkap Idrus. Sementara Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, mengatakan dirinya akan memastikan bahwa legislatif akan membahas bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait permasalahan longsor, termasuk pemukiman bagi warga yang terdampak bencana. Berdasarkan data laporan orang hilang, jumlah korban meninggal dunia ada 11 orang, dengan satu orang meninggal saat perawatan di rumah sakit. Korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit 14 orang dan belum ditemukan hingga saat ini sebanyak tujuh orang. Sementara jumlah pengungsi sebanyak 751 orang, yang terbagi pada tempat pengungsian di Desa Capar dan Desa Pasirpanjang. Bencana ini sedang dalam penanganan tim gabungan dari Basarnas, Tagana, BPBD, TNI-Polri. \"Saya sungguh berduka atas bencana ini. Terlebih berdasarkan data korban terakhir, korban meninggal 11 orang, 7 hilang belum ditemukan, 12 luka-luka, 642 orang pengungsi di Desa Capar, 196 orang mengungsi di Desa Pasir Panjang dan 36 rumah rusak berat,\" ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya kepada Radar Cirebon di Jakarta, Selasa (27/2). Dua Politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu usai meninjau lokasi memberi bantuan sosial sebesar Rp 1,6 miliar yang diterima langsung para korban. Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Tengah itu juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor, karena khawatir adanya susulan. Apalagi jika terjadi hujan, material longsor yang labil akan mudah terjadi longsor susulan. \"Saya pagi ini selain memberikan bantuan, juga ingin memberikan empati dan semangat kepada saudaraku yang terkena musibah. Mereka tidak menghadapi ini sendirian, ada saya dan seluruh saudara-saudara lain yang ikut memberikan semangat dan uluran tangan,\" tutur politisi yang gemar olahraga menembak ini. Kabupaten Brebes telah menetapkan masa tanggap darurat dari 22 Februari-7 Maret 2017. Bamsoet berharap, selama masa tanggap darurat ini, berbagai unsur pemerintah seperti BNPB, Kementerian Sosial, dan pihak lainnya bisa bersatu padu mengatasi musibah ini. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. \"Fungsi DPR RI sebagai lembaga legislatif adalah memastikan eksekutif dalam hal ini yang diwakili Kementerian Sosial bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana. Saya yakin Menteri Sosial Pak Idrus Marham bisa menjadi leader dan mengoordinir pendistribusian bantuan secara cepat dan tepat. Sehingga bisa mengurangi beban saudara kita yang terkena musibah bencana,\" jelas Bamsoet. Bamsoet juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk selalu menjaga alam dan lingkungan sekitar. Keasrian dan kelestarian alam merupakan hal yang penting dalam terciptanya keseimbangan hidup. \"Bersahabat dengan alam adalah cara terbaik kita terhindar dari berbagai musibah. Mari kita jaga alam dan lingkungan sekitar. Karena keharmonisan hidup bukan hanya antara sesama manusia saja, melainkan juga dengan alam dan lingkungan sekitar,\" ucap Bamsoet. (frn/zain)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: