Jelang Pensiun, Sekda Yosep Pimpin Apel Pagi

Jelang Pensiun, Sekda  Yosep Pimpin Apel Pagi

KUNINGAN-Apel pagi yang rutin digelar di halaman Setda Kuningan, Selasa (27/2) menjadi hari terakhir bagi Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi. Pasalnya, setelah mengabdi hampir 34 tahun, mulai 1 Maret 2018, Yosep resmi pensiun dari jabatannya. Tak pelak apel pagi tersebut diwarnai isak tangis peserta apel. Yosep sendiri tidak mampu menahan keharuannya terlebih ketika para pejabat memeluknya. Perjalanan panjang Yosep di birokrasi akhirnya harus berakhir. Tepat 1 Maret besok, Yosep resmi pensiun dari jabatannya. Yosep sendiri mulai bertugas di Pemkab Kuningan sejak 1985. Karir Yosep dimulai dari bawah. Sebelum akhirnya dipercaya menjadi sekda, tujuh tahun lalu, Yosep menempati sejumlah posisi penting di pemerintahan. “Pak Sekda Yosep mulai bertugas sebagai PNS di Pemkab Kuningan tahun 1985. Beliau saat eselon IIb, menduduki berbagai satuan kerja perangkat daerah. Yakni kepala BKD (sekarang BKPSDM, red), Kepala Inpsektorat (dulu Bawasda), dan Bappeda,” terang Kabag Humas Setda Dr Wahyu Hidayah MSi. Tepat di bulan Februari 2011, bupati saat itu, H Aang Hamid Suganda SSos melantik Yosep sebagai sekda. Itu berarti, tujuh tahun lamanya Yosep memegang tampuk orang ketiga di Pemkab Kuningan. Suami dari Dra Hj Popy N Puspitasari itu juga berhasil mencetak sejarah. Antara lain sebagai sekda terlama dan juga satu-satunya sekda yang mendampingi tiga bupati defenitif, satu penjabat bupati dan terakhir mendampingi pelaksana tugas (Plt) bupati. “Tiga bupati defenitif itu adalah Pak H Aang Hamid Suganda, mendiang Ibu Hj Utje Hamid Suganda, dan Pak H Acep Purnama. Sedangkan penjabat bupati di 2013 yaitu almarhum Drs H Ano Sutrisno dan sekarang Plt Bupati Dede Sembada,” papar Wahyu. Dia juga memaparkan jika Yosep akan kembali hadir dalam apel pagi untuk yang terakhir kalinya sebagai sekda, Rabu (28/2). Kemungkinan besar apel pagi besok (hari ini, red) akan diikuti seluruh pejabat eselon IIb dan pegawai di lingkungan setda. “Apel pagi besok itu adalah yang terakhir sebelum beliau resmi pensiun. Bagi para pegawai di lingkungan Pemkab Kuningan, Pak Yosep adalah sosok seorang ayah yang memperhatikan anak-anaknya. Beliau sangat memperhatikan dan mengayomi. Tadi semua peserta apel juga terharu,” ujarnya. Saat apel pagi, Selasa (27/2), di hadapan peserta apel, Sekda Yosep mengatakan akan pamit ‘beres-beres buku’ setelah 34 tahun melaksanakan tugas. Dia juga menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh pegawai di lingkup pemkab dan juga masyarakat Kabupaten Kuningan. “Saya atas nama keluarga, atas nama pribadi, atas nama kedinasan, mohon dimaafkan yang sebesar-sebesarnya atas hal-hal salah yang telah dilakukan. Saya yakin selama 34 tahun melaksanakan tugas, ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan dan cita-cita saudara. Itu merupakan hal yang wajar karena sebagai manusia biasa, kita kadang-kadang tidak bisa mencapai apa yang kita harapkan,” sebut Yosep. Dalam arahannya selaku pemimpin apel, Yosep menuturkan, sebagai PNS tentunya banyak mengalami hal-hal yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Hal tersebut harus disikapi dengan biasa-biasa saja, dan dengan arif bijaksana. Menurut dia, gaya seorang pemimpin pasti berbeda-beda. “Namun jika kita bisa menyikapinya dengan arif dan bijaksana, mudah-mudahan hubungan vertikal dan horizontal akan bisa diatasi dengan baik,” tuturnya. Dia juga menambahkan, perbedaan dengan atasan sepanjang itu wajar, sepanjang tidak saling menjatuhkan. Sebagai pegawai yang baik, pasti akan berbicara soal usulan atau saran dengan cara yang baik dan beretika. “Adapun diterima atau tidaknya oleh pimpinan itu bukan urusan kita. Jangan sampai segalanya hanya mengatakan ‘ya’. Kita harus mampu menganalisa perintah atasan. Dan siapapun nanti yang akan menjadi sekda, harus didukung jangan sampai ada hal-hal yang tidak pada tempatnya,” ungkapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: