Rehabilitasi Tanggul Cisanggarung Paling Cepat 2019

Rehabilitasi Tanggul Cisanggarung Paling Cepat 2019

CIREBON - Ancaman bencana banjir bandang masih mengintai warga di Wilayah Timur Cirebon (WTC). Terlebih, saat ini proses perbaikan tanggul yang dilakukan BBWS hanya bersifat darurat dan tidak permanen. Revitalisasi dan rehabilitasi tanggul sendiri paling cepat bisa dilakukan pada tahun 2019. Pasalnya, pemerintah saat ini tidak menganggarkan untuk revitalisasi dan rehabilitasi tanggul di wilayah kerja BBWSCC. “Dalam satu dua hari ke depan, kita akan melakukan upaya yang diperlukan untuk perbaikan darurat di titik-titik tanggul yang sudah kritis. Sementara ini yang bisa kita lakukan, sambil menunggu penganggaran yang dilakukan pemerintah untuk perbaikan secara permanen,” ujar Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Bob Arthur Lombogia kepada Radar Cirebon saat meninjau lokasi tanggul kritis di Ciledug. Menurut Bob, di wilayah kerjanya saat ini ada sekitar 600 titik tanggul yang kritis dan butuh perbaikan. Karena itu, saat ini BBWS tengah menginventarisasi dan menghitung biaya yang diperlukan untuk merevitalisasi dan merehabilitasi tanggul di sungai-sungai di wilayah kerjanya. “Untuk anggaran, tentu belum bisa kita tentukan. Masih kita hitung berapa kebutuhan kita. Nanti kalau sudah selesai, baru kita ajukan untuk kemudian dianggarkan,” ujarnya. Terkait dampak kerugian yang timbul akibat luapan Sungai Cisanggarung, pihak BBWSCC tidak akan memberikan kompensasi atau ganti rugi. Namun demikian, pihak BBWSCC sudah memberikan sejumlah bantuan pada korban-korban terdampak banjir. Bahkan, di hari pertama menurut Bob, sudah mengirimkan perahu karet dan mengirimkan mobil penyedot air untuk memompa air keluar dari pemukiman. “Kita ini instansi teknis, tentunya hal-hal seperti itu (kompensasi, red) tidak ada,” jelasnya. Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi mengatakan, anggaran untuk revitalisasi dan perbaikan tanggul-tanggul kritis di wilayah kerja BBWSCC secara permanen tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Saat ini mungkin perbaikan darurat untuk mengantisipasi banjir yang bisa datang sewaktu-waktu. Saya sudah minta pihak BBWS untuk segera melakukan hal-hal yang diperlukan untuk meminimalisasi potensi terjadinya banjir,” paparnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: