Ahmad Rifai Belum Ditemukan, Keluarga Pasrah

CIREBON–Keluarga Ahmad Rifai (20) korban yang terseret arus sungai Cipager Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon hanya bisa pasrah. Karena, hingga hari ke tujuh, korban belum juga ditemukan. Lia Febriani (18), adik kandung korban menjelaskan, berbagai upaya telah ditempuh keluarga, namun belum juga membuahkan hasil. “Hanya bisa pasrah dan terus berdoa, agar kakak saya secepatnya ditemukan,“ katanya. Lia mengungkapkan, setelah korban hanyut, keluarga dan masyarakat menggelar doa bersama dan tahlilan di rumah. Keluarga berharap korban ditemukan dan bisa segera dikebumikan dengan layak. Lia mengakui selama ini tidak sedikit warga yang tidak dikenal, menghubungi keluarga dan menyatakan bahwa korban berada di salah satu tempat peraiaran sungai. Namun sesampaianya di lokasi tujuan, ternyata apa yang diinformasikan tidak sesuai. Sehingga kembali ke rumah dalam keadaan tangan kosong. “Ada beberapa orang yang menghubungi kami, kalau kakak saya sudah ditemukan di suatu tempat. Tapi ketika ditelusuri ke sana, tidak ada apa-apa. Ini membuat kami semua sangat sedih, “ katanya. Saat ditanya ada rencana untuk melanjutkan pencarian, Lia mengiyakan. Namun untuk waktunya belum mengetahui kapan dan dari mana mulai proses pencariaannya. “Yang jelas kami dari keluarga terus berupaya mencari keberadaan kakak saya, “ katanya. Seperti diberitakan sebelumnya,  Rabu sore (21/2) lalu, sekitar pukul 17.00 Ahmad Rifai bersama rekan-rekannya mandi di sungai dengan melompat dari jembatan yang terletak di dekat masjid. Derasnya arus sungai akibat hujan yang mengguyur dalam beberapa hari ini menyeret korban dan rekan-rekannya. Malang bagi Ahmad. Meski sudah berupaya untuk menepi, dia kembali terseret arus sungai karena kehabisan tenaga.(arn)

Sumber: