Dilantik Presiden, Heru Winarko Resmi Gantikan Budi Waseso

Dilantik Presiden, Heru Winarko Resmi Gantikan Budi Waseso

JAKARTA-Lulusan Akpol 1985 Irjen Pol Heru Winarko resmi dilantik Presiden RI Ir Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (1/3) pagi di Istana Negara, Jakarta. Bandar dan pengedar Narkoba yang ingin beraksi di wilayah Indonesia jangan main-main, sebab berderet prestasi mentereng sebagai Reserse sudah dilakoninya. Pria 55 tahun ini memiliki jabatan terakhir jenderal bintang dua dan bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai Deputi Penindakan. Heru Winarko telah resmi ditunjuk sebagai sebagai BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang bakal pensiun. Mantan Kapolda Lampung kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962 ini berdasarkan data dan informasi yang dirangkum INDOPOS, memiliki rekam jejak mentereng sebagai anggota Polri. Heru lulus Akpol tahun 1985, sejak awal karir Heru memiliki prestasi yang terus menanjak. Termasuk berhasil menduduki jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Kemudian pada awal tahun 2009, ia dimutasi untuk menempati jabatan Penyu Tk II Dit II/Eksus Bareskrim Polri. Masih di tahun yang sama, Heru kemudian dipromosikan menjadi Wakil Direktur II/Eksus Bareskrim Polri. Satu tahun berselang Heru kembali dimutasi, kali ini ia diminta mengemban tugas sebagai Wakil Direktur III Tipikor Bareskrim Polri. Heru terbilang cukup lama saat mengemban tugas ini. Namun di tahun 2012 Heru juga dipercaya menjadi Kapolda Lampung. Hingga tahun 2015 ia dimutasi untuk menduduki jabatan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menkopolhukam. Dan terakhir ia menjabat Deputi Penindakan KPK hingga saat ini. Banyaknya pengalaman di bidang Reserse kriminal tentu menjadi salah satu bahan pertimbangan Presiden Joko Widodo dalam menunjuk dirinya untuk mengisi posisi Kepala BNN yang baru. Heru juga diketahui telah banyak menerima sejumlah penghargaan dan tanda jasa, di antaranya, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwidja Sistha, Satya Lencana Karya Bhakti, Satya Lencana Ksatria Tamtama dan Bintang Bhayangkara Nararya. (egp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: