TPA Ciledug Harus Segera Ditutup, Ini Alasannya

TPA Ciledug Harus Segera Ditutup, Ini Alasannya

CIREBON - Sejumlah aktivis lingkungan di Cirebon Timur mendesak pemerintah segera menutup TPA Ciledug pascabanjir bandang yang membuat Sungai Cisanggarung meluap. Pasalnya, posisi TPA sudah bergeser dan sangat dekat dengan jembatan penghubung Cirebon-Brebes dan berada di sekitaran bantaran sungai. Hal itu jika tidak segera ditutup akan membuat masalah baru. Aktivis lingkungan, Rian Jaelani menuturkan, pascabanjir besar yang terjadi beberapa waktu lalu, sebagian dari sampah di TPA Ciledug terbawa hanyut saat air melimpas ke arah tanggul. Sebagian terbawa ke pemukiman, sebagian lagi terseret dan mengendap di areal pertanian. “Ini harus ditutup, bahaya. Bahkan seharusnya dari dulu. Apalagi sekarang kondisi Cisanggarung rentan meluap. Sampah-sampah baru dan sampah lama bisa terbawa arus dan jadi sumber pencemaran,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Dia pun meminta Pemkab Cirebon untuk sementara waktu menutup dan tidak lagi membuang sampah ke TPA Ciledug. Karena dengan membuang sampah ke TPA Ciledug, sama halnya pemerintah membuang sampah ke sungai. “Ini kan lokasinya mepet sekali dengan sungai, apalagi Sungai Cisanggarung dalam kondisi waspada. Jadi, kalau pemkab buang sampah di TPA ya sama saja buang sampah ke sungai. Karena sampah atau limbahnya pasti larinya ke sungai. Harus ditutup sekarang, jangan tunggu kontrak habis,” imbuhnya. Sementara itu, pengawas TPA Ciledug, Tajudin mengungkapkan, masih melakukan aktivitas seperti biasa. Terlebih saat ini banyak sampah dari pemukiman warga terdampak banjir yang diangkut ke TPA. “Kita masih operasi seperti biasa. Saat ini saja kita angkut enam dump truck lebih sampah dari lokasi terdampak banjir kemarin,” jelasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: