Pemilih Pemula Punya Peran Penting

CIREBON - Jelang pilkada serentak, Panwaslu Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi pojok pengawasan partisipatif, Kamis (1/3). Acara sosialisasi itu digelar di halaman Kantor Panwaslu Kabupaten Cirebon Jalan Sunan Muria Nomor 10, Sumber. Dalam sosialisasi itu, Panwaslu menghadirkan sejumlah perwakilan dari kalangan pelajar dan mahasiswa se-Kabupaten Cirebon. Plt Bupati Cirebon Selly Andriyani Gantina pun turut hadir. Termasuk Kepala Sekretariat Bawaslu Jawa Barat dan seluruh komisioner Panwaslu Kabupaten Cirebon. Ketua Panwaslu Kabupaten Cirebon Nunu Sobari mengatakan, memanggil para pelajar dan mahasiswa karena pemilih pemula memiliki peran penting dalam pilkada. Sebab, dari jumlah penduduk di Kabupaten Cirebon, 30 persennya pemilih pemula. Menurutnya, pendidikan politik bagi pemilih pemula sangatlah penting. Karena itu, mereka harus diberikan informasi yang jelas terkait visi dan misi para calon kepala daerah yang akan dipilih Juni mendatang. \"Pemilih pemula ini harus diberi pemahaman, supaya kritis. Mereka bisa memantau pelaksanaan pilkada, bisa mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak. Mereka juga harus berani melaporkan jika ada kecurangan. Kalau seperti itu, maka pilkada jujur dan adil bisa dilaksanakan,\" kata Nunu. Sementara itu, Plt Bupati Cirebon Selly Andriyani Gantina menuturkan, pemerintah Kabupaten Cirebon akan mengupayakan maksimal pelaksanaan pilkada mendatang. Pemerintah daerah akan bekerja sama penyelenggara pilkada untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama pemula. Selly mengaku sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran agar terus melakukan sosialisasi pelaksanaan pilkada. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. \"Karena kita punya PR yang sangat besar. Di mana, pada pilkada sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat hanya 48 persen. Sementara target dari Kemendagri mencapai 78 persen untuk pilkada sekarang. Ini tantangan buat kita semua,” tutur Selly. Dengan adanya sosialisasi, tambah Selly, minimalnya bisa membuka wawasan pemilih pemula. Lebih dari itu, pemilih bisa memilah dan memilih calon pemimpin yang akan datang. \"Sehingga diharapkan, kepada pelajar maupun mahasiswa yang notabene pemilih pemula agar menyumbangkan hak pilihnya,\" ucap Selly. (cep/adv)

Sumber: