4 Atletico Madrid vs Leganes 0, Tanda Bahaya buat Barca

MADRID – Bomber Atletico Madrid Antoine Griezmann sedang on fire. Dua pertandingan di La Liga, Grizzi membobol gawang lawan-lawan Atleti tujuh kali. Ketajaman Grizzi ini bukan tanda yang baik buat Barcelona. Klub calon lawan Atleti di jornada ke-27 pada Senin (5/3) dini hari mendatang. Pasca Sevilla (26/2) yang dijebol tiga kali oleh top skor Euro 2016 tersebut kemarin (1/3) giliran jala Leganes yang koyak empat kali di Stadion Wanda Metropolitano. Sebagai catatan quat-trick oleh Grizzi kemarin merupakan yang pertama sepanjang lintasan karirnya di La Liga. “Kita harus menikmati momen ini dan saya selalu berusaha menghadirkan kegembiraan bagi orang-orang. Saya bisa saja membuat kesalahan namun di lapangan saya tidak pernah salah,” kata pemain 26 tahun itu kepada Marca. Komentar Grizzi tersebut tentu merujuk ketika lawan Valencia (4/2) lalu Grizzi kena boo oleh penonton Wanda Metropolitano. Cemooh penonton itu terjadi karena di masa penghujung waktu Grizzi menahan bola berlama-lama dan tidak melakukan serangan ke gawang Los Che. Padahal saat itu, Atleti cuma menang 1-0. “Dalam setiap kesempatan yang bisa saya lakukan, saya berusaha membuat fans tenang. Kini semua menikmati kondisi ini dan semoga kami bisa menjaga cinta para fans sampai akhir,” tutur bapak satu anak itu. Produktivitas Grizzi memang terus menanjak dari bulan ke bulan. Titik nadir mantan pemain Real Sociedad itu terjadi pada Oktober lalu. Diantara lima laga di semua ajang, cuma satu assist yang dikontribusikan Grizzi bagi Atleti. Angka ketajaman pemain kelahiran Macon itu memang turun naik sejak roda kompetisi bergulir Agutus silam. Namun seperti halnya Cristiano Ronaldo yang ngebut catatan pundi-pundi golnya, maka Grizzi juga membaik per Januari lalu. Pada Januari lalu, Grizzi dimainkan enam kali oleh entrenador Atleti Diego Simeone dan mencetak empat gol plus dua assist. Februari dalam lima laga ada lima gol plus tiga assist. Kemudian Maret baru masuk hari pertama, dalam satu laga Grizzi mencatak empat gol langsung. Dengan kemenangan kemarin (1/3), belum terhitung hasil Barcelona versus Las Palmas dini hari tadi (2/3), maka margin poin Atleti dengan Barca kian dekat. Hanya empat poin yang memisahkan keduanya (65-61). “Kami masih punya 12 laga ke depan yang harus diperjuangkan. Kami tentu berharap memenangi semua laga tersisa dan kita lihat pada akhir musim, dimanakah posisi tim ini,” ucap Grizzi. Sedangkan entrenador Atleti Diego Simeone kepada EFE kemarin berkata timnya berhasil menjaga kestabilan permainan. Dalam sembilan laga terakhir di La Liga, Los Colchoneros tak pernah kalah. Malah diantara enam laga terakhir, Atleti mencatat streak enam kemenangan. Musim ini, enam kemenangan beruntun menjadi rentetan kemenangan terpanjang Gabi dkk. Simeone juga sadar kalau dengan angka produktivitas Grizzi yang terus meroket godaan buat Grizzi hengkang kian besar. Barca dan Manchester United merupakan dua klub yang terus memburunya. “Saya tak akan membanderol Antoine (Griezmann) dengan angka berapapun. Dia adalah bagian dari tim dan pilar penting tim ini sampai kapanpun,” tutur Simeone kepada EFE. (dra)

Sumber: