Waspada, Ini 20 Kecamatan di Cirebon yang Berpotensi Terjadi Gerakan Tanah

Waspada, Ini 20 Kecamatan di Cirebon yang Berpotensi Terjadi Gerakan Tanah

CIREBON - Sebanyak 19 dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon berpotensi mengalami gerakan tanah. Sebagian wilayah, potensi gerakan tanahnya menengah, sebagian lagi tinggi. Hal itu berdasarkan data yang dimiliki Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Data prakiraan tersebut per Maret 2018. Dari data tersebut menjelaskan, daerah yang mempunyai potensi menengah terjadi gerakan tanah, jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara daerah yang mempunyai potensi tinggi terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali. Imbasnya, zona ini juga berpotensi banjir bandang. Berikut kecamatan di Kabupaten Cirebon yang berpotensi mengalami gerakan tanah; Astanajapura            (Menengah) Beber                       (Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan) Ciwaringin                (Menengah-Tinggi) Depok                     (Menengah) Dukupuntang           (Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan) Gempol                  (Menengah-Tinggi) Greged                   (Menengah-Tinggi) Karangwareng        (Menengah-Tinggi) Kedawung              (Menengah) Lemahabang           (Menengah) Mundu                    (Menengah) Palimanan               (Menengah-Tinggi) Pasaleman              (Menengah-Tinggi) Sedong                  (Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan) Sumber                 (Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan) Susukan Lebak      (Menengah) Talun                    (Menengah, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan) Tengah Tani          (Menengah) Waled                   (Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan) Sementara itu, Kota Cirebon hanya di Kecamatan Harjamukti yang berpotensi terjadi gerakan tanah. Potensinya menengah-tinggi, bisa berimbas banjir bandang. Untuk empat kecamatan lainnya, yakni Pekalipan, Lemahwungkuk, Kejaksan dan Kesambi dinilai aman.(hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: