Alamaak, Masih Berseragam Sekolah, Siswa-siswi Ini Pesta Miras

Alamaak, Masih Berseragam Sekolah, Siswa-siswi Ini Pesta Miras

CIREBON – Petugas Polsek Gempol menangkap siswa-siswi SMA yang tengah kedapatan pesta miras jenis AO, Jumat (2/3). Saat diinterogasi, keluarga berantakan menjadi alasan mereka melakukan tindakan asusila. Karena ulahnya itu, lima remaja yang masih mengenakan seragam sekolah itu digiring ke Mapolsek Gempol. Namun, lima rekan mereka berhasil meloloskan diri. IP, Salah satu remaja perempuan asal Kecamatan Depok menceritakan kondisi orang tuanya yang sudah bercerai delapan tahun lalu. Ayahnya pergi entah ke mana. Sedangkan, ibunya sudah delapan tahun mencari nafkah ke luar negeri dan belum pernah pulang. “Dari kelas 5 SD saya gak ketemu orang tua. Selama ini yang merawat bibi. Saya hanya ingin seperti orang pada umumnya. Setiap berangkat dan pulang sekolah ada orang tua yang merawat, ngasih makan, perhatian dan lain-lain,” tutur salah satu siswi ini sambil terisak. Bertemu dengan teman yang senasib, mereka pun berkumpul dan berbagi. Sayangnya, bukannya berbagi hal yang positif, malah berbagi minuman keras. Mereka menggelar pesta miras di bawah pohon bambu perkebunan kosong, Blok Karanganyar Desa Palimanan Timur, Kabupaten Cirebon. Sialnya, ketahuan lalu diciduk polisi. “Saya mabok hanya pelarian saja,” imbuhnya. Kapolsek Gempol, Kompol Ribut Setiabudi mengatakan, penangkapan kepada 5 siswa-siswi itu bermula dari laporan masyarakat. “Saat kita kepung ternyata ada 10 orang. Enam perempuan dan empat laki-laki. Di depan mereka ada ciu dan AO. Lima berhasil kita amankan, sedangkan yang 5 lainnya melarikan diri ke gang sempit,” katanya. Menurut Ribut, mereka adalah siswa-siswi SMA dari luar wilayah hukum Polsek Gempol. “Saat kita amankan mereka menyesal dan menangis. Kita beri pembinaan. Kita panggil juga orang tua mereka,” ujarnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: