Lazio vs Juventus, Ancaman Nyata Treble

ROMA - Inilah risiko Juventus. Ya, mereka yang membidik target treble winners musim ini harus melalui jalan terjal. Beberapa kendala seperti pemain pilar yang bertumbangan karena cedera hingga jadwal berat tengah dirasakan Nyonya Tua saat ini. Dini hari nanti WIB, laga krusial bagi mereka untuk menyabet scudetto tujuh musim beruntun mendapat ujian dari Lazio. Ya, Biancoceleste juga memiliki kepentingan untuk finis di empat besar untuk menjamin satu slot ke Liga Champions musim depan. \'\'Lazio adalah tim dengan perpaduan luar biasa antara taktik dan fisik. Kami harus bisa menampilkan fokus lebih baik dan membuat pertandingan nanti menjadi sepenuhnya milik kami,\'\' ujar winger juve Douglas Costa dilansir Football Italia. Sialnya, Juve sama sekali belum menang dari Lazio musim ini. Diawali kekalahan dramatis 2-3 di Supercoppa Italiana (13/8/2017) kemudian pertemuan di paro pertama yang dihelat di Allianz Stadium yang berkesudahan 1-2 (14/10/2017). Itu ditambah absennya sejumlah pilar Nyonya Tua karena cedera, yakni Federico Bernardeschi (lutut), Gonzalo Higuain (engkel), dan Juan Cuadrado (paha). Paulo Dybala juga belum dalam kondisi prima meski sudah pulih dari cedera. Sangat mungkin, bila tidak ada keajaiban dari kondisi Dybala, allenatore Massimiliano Allegri kembali mempercayakan winger kiri kepada Alex Sandro sebagai starter. Rotasi. Allegri memang dituntut melalui bulan Maret dengan mulus. Coppa Italia sudah dilakukannya dengan impresif dengan mengamankan satu tiket ke final 9 Mei nanti. Satu laga krusial sudah menanti selepas pertandingan melawan Lazio. Ya, leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Tottenham Hotspur (8/3) dengan agregat 2-2. Kebetulan, Napoli juga akan menghadapi tim asal kota Roma lainnya, AS Roma. Dengan jarak poin keduanya yang hanya satu angka, apa pun hasil dini hari nanti krusial. Jangan lupakan pula striker Lazio Ciro Immobile yang saat ini memimpin daftar capocannoniere dengan 23 gol. Hebatnya, dari lima gol kemenangan Lazio atas Juve musim ini, empat diantaranya disumbang striker 28 tahun itu. \'\'Di setiap musim selalu ada momen buruk seperti hasil pertandingan dan juga pemain pilar cedera. Namun, kami tidak akan menangisi sesuatu yang sudah terjadi. Kami akan dan selalu menemukan solusinya,\'\' ucap Allegri. Bahkan, ada isu berhembus bahwa andai pelatih 50 tahun itu gagal mempersembahkan treble atau setidaknya scudetto musim ini, posisinya akan diganti pelatih Lazio Simone Inzaghi. Tetapi, hal itu dibantah direktur olahraga Lazio Igli Tare. Menurut dia, Inzaghi akan bertahan setidaknya untuk dua musim lagi. \'\'Rumor itu memang tidak mengganggu saya. Namun, kami saat ini tengah dalam proses berkembang dan membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk bersama dan menjadi tim yang lebih tangguh,\'\' kata eks attacante Lazio pada 2006-2008 itu. \'\'Ada perbedaan pandangan politis antara Claudio Lotito (presiden Lazio) dan Andrea Agnelli (presiden Juve) meski dengan Fabio Patrici (direktur olahraga Juve) kami tidak ada masalah. Beberapa pemain seperti Sergej Milinkovic-Savic dan Stefan de Vrij juga tidak akan ke Juve,\'\' lanjut pria 44 tahun itu. (io)

Sumber: