Perbaikan Jembatan Cijawa Butuh Rp 400 Juta

Perbaikan Jembatan Cijawa Butuh Rp 400 Juta

MAJALENGKA - Jembatan Cijawa penghubung Desa Cibentar dengan Leuweunggede Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka yang ambruk diterjang banjir bandang, Minggu (25/2 lalu), menjadi prioritas untuk diperbaiki tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK), Eman Suherman. Dia menyebutkan, anggaran untuk perbaikan jembatan Cijewa ditaksir mencapai Rp 400 juta. \"Rencananya perbaikan infrastruktur umum tersebut bakal dilaksanakan tahun ini, dengan anggaran yang memang sebelumnya sudah masuk tahun ini,” jelas Eman. Jembatan tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Sehingga biaya naik 100 persen dari yang diusulkan Rp 200 juta. Artinya ada perbaikan infrastruktur yang ditangguhkan. Karena anggarannya dialihkan untuk menutupi biaya perbaikan jembatan Cijawa di Desa Cibentar, Kecamatan Jatiwangi. Sementara beberapa jembatan lain juga masuk rencana perbaikan tahun ini, dan paling lambat masuk APBD Perubahan. Akibat ambruknya jembatan Cijawa, aktivitas warga dua desa terganggu, karena jembatan sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “Hujan yang terus menerus mengguyur Majalengka akhir pekan lalu, mengakibatkan badan jembatan tergerus air dan memutuskan akses dua desa. Selama ini jembatan Cijawa merupakan jalan utama warga di dua desa itu untuk melakukan aktivitas,” ujarnya. Untuk menyeberang, warga dua desa terpaksa mencari jalan alternatif dengan memutar dan menempuh waktu yang cukup lama. Untuk sementara, BMCK membuat jembatan sementara untuk akses masyarakat kedua desa. Jembatan Cijawa dibangun sekitar tahun 1996 dengan panjang 8 meter dan lebar 7 meter. Sejak dibangun hingga sekarang, jembatan tersebut baru akan diperbaiki tahun ini. “Jembatan sementara memulihkan kembali aktivitas masyarakat yang melintasi jalan poros desa tersebut. Kami pesan kepada masyarakat dan penggunaan jalan agar bersabar, karena kami tengah berupaya memperbaiki. Tinggal nunggu proses lelang saja,” pungkasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: