Andi Gani Angkat Anak Korban Longsor Pinara, Begini Janjinya
KUNINGAN - Kedatangan Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Andi Gani Nena Wea ke pengungsian korban longsor dan pergerakan tanah di Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, membawa kabar gembira untuk Ima Thoriqoh Saimah (13). Siswi kelas 1 SMP Negeri 1 Ciniru itu akan diangkat anak oleh Andi Gani dan dibiayai sekolahnya hingga perguruan tinggi. Pertemuan Andi Gani dengan Ima saat kunjungan ke pengungsian beberapa waktu lalu ternyata menggugah kepeduliannya. Ima yang sudah piatu karena ditinggal selama-lamanya oleh ibunya sekitar dua tahun lalu karena kanker, ternyata masih semangat menuntut ilmu hingga perguruan tinggi. Namun terkendala biaya karena penghasilan ayahnya yang sangat minim. Ima yang ditemui Radar Kuningan di pengungsian dalam kondisi terbaring sakit, mengaku sudah menerima kabar baik tersebut dari seorang utusan Andi Gani yang datang menemuinya di pengungsian. Pertemuan itu sehari setelah kedatangan Andi. Ima mengaku sangat senang dan tak menyangka, ternyata ada hikmah di balik musibah tanah longsor yang mengharuskan dia bersama neneknya mengungsi tersebut. Karena dipertemukan dengan seorang pituin Kuningan yang kini menjadi Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. \"Saya sangat senang saat mendapat kabar baik tersebut. Insya Allah saya akan semakin semangat belajar dan tak ingin mengecewakan Pak Andi Gani,\" kata Ima dengan suara sangat pelan karena sakit. Ima yang sudah dua hari terbaring di pengungsian karena sakit demam, mengaku sempat berbincang dengan Andi Gani tentang berbagai hal. Ima pun mengaku tak tahu siapa Andi Gani. Ima baru tahu dari salah seorang utusannya yang menyampaikan kabar baik tersebut bahwa Andi Gani adalah salah satu putra daerah Kuningan yang kini menjabat Komisaris PT PP. \"Kemarin sempat ngobrol dengan Pak Andi Gani saat berkunjung ke pengungsian. Beliau hanya menanyakan kabar dan sedikit berbincang-bincang tentang sekolah dan menanyakan ibu yang sudah meninggal. Alhamdulillah, keesokan harinya ada seseorang datang dan menyampaikan tentang rencana beliau membiayai sekolah saya hingga perguruan tinggi,\" ujar Ima senang. Ima menuturkan, ibunya meninggal sekitar dua tahun lalu karena sakit kanker mata. Sedangkan ayahnya hanya berpenghasilan sebagai penjaga warung kecil di Jakarta. Selama ini, Ima tinggal di Desa Pinara bersama sang nenek dan kakaknya yang sekali-kali pulang dari kuliah di Cirebon. \"Saat terjadi longsor kebetulan bapak sedang ada di rumah dan sempat tinggal di pengungsian beberapa hari, tapi sekarang sudah kembali lagi ke Jakarta. Nanti akan disampaikan ke bapak kabar baik ini lewat telepon,\" ucap Ima. Terkait keinginan melanjutkan pendidikan dan cita-citanya ke depan, Ima mengaku belum punya rencana. Yang pasti, saat ini dirinya akan fokus belajar dan berusaha meraih prestasi di sekolah untuk bekal bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Andi Gani Nena Wea sendiri membenarkan keinginannya menjadikan Ima sebagai anak angkat. Dia berjanji akan menyekolahkan Ima ke jenjang perguruan tinggi jika bersedia menjadi anak angkat. “Dari lubuk hati yang dalam, saya sangat terenyuh melihat kondisi Ima dan juga pengungsi lainnya. Karena itu, saya sudah bertekad menjadikan Ima sebagai anak angkat. Akan saya sekolahkan dia sampai perguruan tinggi. Terlebih dia sudah tidak memiliki ibu. Saat mendengar cerita Ima yang disampaikan bibinya, saya sangat tersentuh. Maka akhirnya saya mengambil langkah untuk menjadikan Ima sebagai anak angkat,” tutur Andi kepada Radar. Sikap Andi yang peduli terhadap tanah leluhurnya, diapresiasi Ketua DPC PKB, Ujang Kosasih. Ujang yang juga ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan itu memuji empati Andi yang ikut memberikan bantuan dalam jumlah yang besar bagi korban bencana alam. “Tentu saja saya sangat mengapresiasi apa yang Pak Andi lakukan. Beliau itu ikhlas saat membantu, tanpa ada kepentingan apa-apa. Termasuk juga keinginannya yang saya dengar untuk menyekolahkan salah satu pelajar hingga perguruan tinggi. Sekali lagi, saya sangat mendukung langkah Pak Andi,” sebut Ujang. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: