Pengungsi Tidur di Jalur Pantura, Pindah ke Masjid kalau Hujan

Hampir sebagian besar desa di Kecamatan Gunung Jati terendam banjir. Warga pun kesulitan untuk mencari lokasi pengungsian yang jaraknya dekat dengan rumah masing-masing. Terlebih bagian kiri dan kanan jalan patura sudah tergenang air.  ANDRI WIGUNA, Cirebon WARGA pun tak punya pilihan selain menjadikan jalan raya sebagai lokasi pengungsian. Sejak Senin dini hari (12/3) warga sudah menutup jalan dan mendirikan tenda-tenda darurat seadanya di badan dan median tengah jalan. Pengungsi yang paling banyak mendirikan tenda darurat di jalur pantura adalah warga Desa Grogol dan warga Wanakaya. Rasti (40), salah satu pengungsi asal Grogol menyebutkan, ketinggian air di kediamannya masih setinggi paha orang dewasa. Dia pun mengungsi sambil membawa anggota keluarga lainnya dan mendirikan tenda menggunakan terpal dan kayu di pinggir jalan pantura.

Sumber: